Konten dari Pengguna

5 Penyebab Gecko Mati yang Perlu Diwaspadai oleh Peternak

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 September 2024 9:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab gecko mati, Pexels/Natasha Latinovska
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab gecko mati, Pexels/Natasha Latinovska
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gecko yang meninggal secara tiba-tiba sering membuat resah peternak. Penyebab gecko mati perlu diwaspadai oleh para peternak agar hal ini tidak terulang di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Gecko merupakan hewan sejenis reptil yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Gecko dipelihara karena memiliki corak yang indah dan unik.

Penyebab Gecko Mati

Ilustrasi penyebab gecko mati, Pexels/Natasha Latinovska
Terdapat berbagai aspek yang dapat menyebabkan gecko mati. Berikut adalah deretan penyebab gecko mati yang perlu diwaspadai oleh peternak berdasarkan situs web reptilejam.

1. Suhu tinggi

Salah satu penyebab paling jelas yang menyebabkan gecko mati tiba-tiba adalah suhu tinggi. Suhu memegang peranan yang sangat penting dalam kesehatan Gecko secara keseluruhan.
Suhu tinggi dapat disebabkan oleh lampu pemanas, sinar matahari, dan suhu ruangan secara keseluruhan. Selalu pastikan suhu gecko agar dapat terhindar dari kematian tiba-tiba.

2. Impaksi

Impaksi bisa jadi penyebab gecko mati secara tiba-tiba. Beberapa tokek gecko akan menunjukkan tanda-tanda seperti tidak buang air besar, tidak makan, atau bersikap lesu saat impaksi. Namun ada juga yang menyembunyikannya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Impaksi adalah sebuah peristiwa saat reptil menelan sesuatu yang tidak seharusnya ditelan. Kegiatan ini menimbulkan masalah pencernaan dan berbagai masalah internal lainnya, sehingga tidak bisa buang air besar dan tidak makan.
Impaksi terkadang dapat diobati. Namun sayangnya, sering kali impaksi tidak terdeteksi hingga terlambat.

3. Infeksi Kripto

Salah satu gejala pertama infeksi parasit ini yang dapat diperhatikan adalah penurunan berat badan yang cepat. Gecko akan menjadi sangat kurus, ekornya akan berubah menjadi tulang yang sempit dan lurus karena semua lemak yang hilang, dan diare.
Pengetahuan yang tepat tentang infeksi ini sangatlah penting karena kemungkinan penyebaran yang sangat tinggi. Tempatkan gecko terpisah terpisah dan bersihkan semua benda yang mungkin bersentuhan dengannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga berlaku setelah gecko mati. Infeksi masih dapat menyebar bahkan setelah kematian. Jadi melakukan pembersihan yang sangat mendalam atau mengganti semua perlengkapan di dalam akuarium adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.

4. Makanan yang buruk

Penyebab kematian dapat muncul dengan cepat pada gecko hanya setelah satu kali menelan. Beberapa sumber makanan yang kurang dapat diandalkan atau tepercaya mungkin menyediakan makanan yang belum disaring dengan benar.
Makanan tersebut bisa menjadi perantara yang membahayakan. Meskipun beberapa parasit dapat diobati dengan mudah, beberapa parasit yang lebih serius sering kali tidak dapat diobati.

5. Dehidrasi

Kemungkinan penyebab terakhir mengapa gecko mati mendadak adalah dehidrasi. Berikut adalah beberapa gejala yang ditemukan saat gecko mengalami dehidrasi.
ADVERTISEMENT
Gejala-gejala tersebut mungkin tidak begitu kentara karena biasanya akan muncul secara bertahap dalam waktu beberapa hari saja. Sama seperti manusia, gecko sangat membutuhkan air untuk bertahan hidup.
Penyakit dan gangguan yang menyebabkan kematian dapat terjadi secara tiba-tiba jika tidak diobati dengan benar. Penyebab gecko mati perlu diwaspadai dengan cari selalu mengecek keadaan gecko dan kandang dengan optimal. (Fia)