Konten dari Pengguna

5 Penyebab Gecko Stres dan Solusinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 September 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab gecko stres, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab gecko stres, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Ketika keadaan tidak berjalan baik gecko bisa merasa stres. Keadaan tersebut dapat disebabkan dari dalam dan luar tubuh gecko. penyebab gecko stres dan solusinya yang dapat diterapkan oleh peternak.
ADVERTISEMENT
Memperhatikan tanda-tanda stres adalah langkah pertama untuk menyediakan lingkungan yang lebih baik. Pemilik gecko harus lebih jeli dan peka untuk memperhatikan hewan peliharaannya.

Penyebab Gecko Stres dan Solusinya

Penyebab gecko stres, Pexels/Jimmy Chan
Terdapat berbagai macam penyebab gecko stres yang dapat dianalisis oleh peternak. Inilah penyebab gecko stres dan solusinya yang dapat diterapkan oleh peternak berdasarkan situs web reptilecraze.

1. Lingkungan Baru

Membawa gecko ke kandang baru, rumah baru, atau memindahkan terariumnya ke bagian rumah yang berbeda dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang berlebih dapat menyebabkan stres pada gecko.
Gecko mungkin bereaksi terhadap perubahan lingkungan dengan berselancar di kaca sebagai sarana untuk mencoba melarikan diri. Gecko juga kerap bersembunyi di balik dedaunan atau di bawah substrat agar merasa lebih aman.
ADVERTISEMENT
Pemilik dapat berkonsultasi pada peternak ahli atau dokter hewan yang lebih berpengalaman sebelum memindah gecko. Peternak dan dokter dapat meriset tempat agar menemukan area ternyaman pemindahan gecko.

2. Terlalu Banyak Penanganan

Salah satu penyebab utama stres pada gecko adalah penanganan yang tidak tepat. Hewan peliharaan ini umumnya jinak dan senang berinteraksi dengan manusia, tetapi mereka dapat menjadi stres jika ditangani terlalu sering atau terlalu kasar.
Gecko juga akan bereaksi buruk dan menggigit, melompat keluar, atau menjatuhkan ekornya. Perilaku ini dilakukan ketika merasa terancam oleh penanganan yang tidak tepat.
Penting untuk memegang gecko dengan lembut dan memberikan banyak dukungan. Batasilah sesi penanganan dalam waktu singkat.
Pengguna juga harus menghindari memegang gecko selama musim berganti bulu, saat sakit atau sedang hamil. Sentuhan dapat akan menambah stres gecko saat kondisi yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT

3. Penutup dan Penataan yang Tidak Memadai

Gecko sangat rentan mengalami stres dari lingkungannya. Habitat yang sempit atau berventilasi buruk dapat menyebabkan stres pada gecko. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi juga kerap membuat gecko stres.
Peternak dapat membuat penataan berdasarkan saran dokter hewan atau membaca buku panduan memelihara gecko. Termometer diperlukan agar suhu ruangan dapat dikontrol dengan baik.

4. Kurangnya Tempat Persembunyian dan Area Panjat

Tokek jambul membutuhkan banyak kesempatan memanjat dan tempat bersembunyi di terariumnya. Kebutuhan ini sangat menyesuaikan habitat aslinya
Pemilik dapat memilih dan membangun area lingkungan yang disesuaikan dengan habitat asli gecko. Riset dan konsultasi kepada peternak yang berpengalaman sangat dibutuhkan saat kondisi seperti ini.

5. Stres Sosial

Stres sosial juga dapat memengaruhi gecko. Hewan peliharaan ini adalah tipe penyendiri dan dapat menjadi stres jika ditempatkan bersama tokek lain.
ADVERTISEMENT
Gecko paling baik dipelihara sendiri. Pastikan gecko memiliki banyak ruang dan tempat persembunyian untuk mengurangi stres dan potensi agresi apabila dipelihara lebih dari satu.
Penyebab gecko stres harus ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan kematian. Jangan pernah ragu untuk meminta bantuan peternak ahli atau dokter hewan agar mendapat saran terbaik. (Fia)