Konten dari Pengguna

5 Penyebab Ikan Cupang Diam di Dasar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Juli 2024 21:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
ADVERTISEMENT
Merawat ikan cupang bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan penuh tantangan. Namun, ada kalanya pemilik dihadapkan dengan berbagai penyebab ikan cupang diam di dasar akuarium.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini bisa menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Pasalnya, ikan cupang yang sehat biasanya aktif dan berenang ke sana kemari.
Untuk mengetahui penyebab ikan cupang diam di dasar akuarium, simak pembahasannya di sini.

Tantangan dalam Merawat Ikan Cupang

ilustrasi ikan cupang (Pixabay)
Ikan cupang, atau Betta splendens, terkenal dengan siripnya yang indah dan warnanya yang mencolok.
Namun, keindahan tersebut datang dengan tanggung jawab besar. Pemilik ikan cupang harus memastikan kondisi akuarium yang optimal, mulai dari suhu air, pH, hingga kebersihan akuarium.
Selain itu, ikan cupang juga membutuhkan makanan berkualitas dan lingkungan yang nyaman untuk mencegah stres.
Salah satu tantangan utama dalam merawat ikan cupang adalah menjaga kesehatan mereka agar tetap aktif dan bersemangat.
Jika ikan cupang terlihat diam di dasar, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
ADVERTISEMENT

Beberapa Penyebab Ikan Cupang Diam di Dasar

Berikut adalah lima penyebab umum mengapa ikan cupang diam di dasar akuarium yang perlu diwaspadai.

1. Suhu Air yang Tidak Sesuai

Mengutip buku Panduan Praktis Budidaya dan Pemeliharaan Cupang, ikan cupang membutuhkan suhu air yang stabil dan hangat, biasanya antara 24-28 derajat Celsius.
Jika suhu air terlalu dingin atau terlalu panas, ikan cupang bisa menjadi stres dan cenderung diam di dasar.
Pastikan untuk selalu memantau suhu air dengan termometer akuarium dan gunakan pemanas air jika diperlukan.

2. Kualitas Air yang Buruk

Kualitas air yang buruk bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ikan cupang. Air yang mengandung banyak amonia, nitrit, atau nitrat bisa menjadi racun bagi ikan.
Pastikan untuk melakukan pergantian air secara rutin dan gunakan filter yang efektif untuk menjaga kebersihan air.
ADVERTISEMENT

3. Stres dan Kelelahan

Ikan cupang bisa mengalami stres akibat perubahan lingkungan, seperti penambahan ikan baru, perubahan tata letak akuarium, atau suara bising di sekitar akuarium.
Stres bisa membuat ikan cupang merasa tidak aman dan memilih bersembunyi di dasar akuarium.
Berikan waktu bagi ikan cupang untuk beradaptasi dan hindari perubahan mendadak dalam lingkungan mereka.

4. Penyakit atau Infeksi

Ikan cupang yang sakit atau terinfeksi parasit sering kali menunjukkan tanda-tanda seperti diam di dasar, kehilangan nafsu makan, atau perubahan warna.
Penyakit seperti infeksi bakteri, jamur, atau parasit bisa menyebabkan ikan cupang merasa tidak nyaman dan lemah.

5. Kurang Oksigen

Oksigen yang cukup sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan cupang. Air yang kurang oksigen bisa membuat ikan cupang merasa sulit bernapas dan akhirnya memilih diam di dasar akuarium.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk menjaga sirkulasi air yang baik dengan menggunakan aerator atau filter yang menghasilkan gelembung udara.
Merawat ikan cupang memang memerlukan perhatian ekstra dan pemahaman tentang kebutuhan mereka.
Ketika ikan cupang diam di dasar akuarium, ini bisa menjadi indikator bahwa ada yang tidak beres dengan lingkungan atau kesehatan mereka.
Dengan mengetahui penyebab ikan cupang diam di dasar, pemilik bisa mengambil tindakan preventif dan kuratif yang tepat untuk memastikan ikan peliharaan tetap sehat dan aktif. (AZS)