Konten dari Pengguna

5 Penyebab Induk Kucing Mati Setelah Melahirkan yang Harus Dicegah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Februari 2024 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab induk kucing mati setelah melahirkan. Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab induk kucing mati setelah melahirkan. Sumber: Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab induk kucing mati setelah melahirkan merupakan hal yang perlu dipahami oleh para pemilik kucing untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan kucing dan mengakibatkan kehilangan yang menyedihkan bagi pemiliknya.
Dengan mengenali gejala dan penyebabnya, pemilik kucing dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kucing mereka dan memastikan kelahiran yang aman. Simak pembahasannya di sini.

Berbagai Penyebab Induk Kucing Mati Setelah Melahirkan

Ilustrasi induk kucing. Sumber foot: Pixabay
Berdasarkan informasi dari majalah Cat and Dog Edisi 3, beberapa tanda yang dapat diperhatikan termasuk perubahan perilaku seperti gelisah atau menunjukkan perhatian berlebih pada tempat bersalin yang telah disiapkan, serta peningkatan frekuensi mengunjungi bak pasir.
Namun, tak jarang induk kucing bisa mengalami kematian setelah melalui proses persalinan karena berbagai alasan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kematian induk kucing setelah aktivitas melahirkan.
ADVERTISEMENT

1. Eklamsia

Salah satu penyebab utama kucing induk mati setelah melahirkan adalah eklamsia, juga dikenal sebagai "pusing kalsium."
Kondisi ini terjadi ketika tingkat kalsium dalam tubuh kucing turun secara drastis setelah melahirkan, menyebabkan kejang, gagal jantung, dan bahkan kematian.

2. Pendarahan

Persalinan yang sulit atau komplikasi seperti plasenta retensio (plasenta tertinggal di dalam rahim setelah melahirkan) dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Hal ini dapat mengakibatkan syok dan kematian jika tidak segera diatasi.

3. Infeksi

Persalinan meningkatkan risiko infeksi pada kucing, terutama jika proses persalinan tidak bersih atau jika kucing sudah menderita infeksi sebelumnya.
Infeksi pasca persalinan dapat berkembang menjadi kondisi yang serius seperti sepsis atau peritonitis.

4. Komplikasi Metabolik

Beberapa kucing mungkin mengalami komplikasi metabolik setelah melahirkan, seperti ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan hormon.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian jika tidak diobati.

5. Malnutrisi

Kucing yang mengalami kekurangan nutrisi selama kehamilan dan menyusui dapat mengalami komplikasi pasca persalinan yang mengancam jiwa, seperti kelemahan dan kegagalan organ.
Mencegah penyebab induk kucing mati setelah melahirkan membutuhkan perhatian yang cermat dari para pemilik kucing.
Dengan memahami berbagai penyebab induk kucing mati saat melahirkan, diharapkan pemilik kucing dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sejak dini.
Kesadaran akan pentingnya perawatan pasca persalinan dapat membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan kucing induk serta anaknya. (AZS)