Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Induk Kucing Mati Setelah Melahirkan yang Harus Dicegah
15 Februari 2024 23:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Penyebab induk kucing mati setelah melahirkan merupakan hal yang perlu dipahami oleh para pemilik kucing untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan kucing dan mengakibatkan kehilangan yang menyedihkan bagi pemiliknya.
Dengan mengenali gejala dan penyebabnya, pemilik kucing dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi kucing mereka dan memastikan kelahiran yang aman. Simak pembahasannya di sini.
Berbagai Penyebab Induk Kucing Mati Setelah Melahirkan
Berdasarkan informasi dari majalah Cat and Dog Edisi 3, beberapa tanda yang dapat diperhatikan termasuk perubahan perilaku seperti gelisah atau menunjukkan perhatian berlebih pada tempat bersalin yang telah disiapkan, serta peningkatan frekuensi mengunjungi bak pasir.
Namun, tak jarang induk kucing bisa mengalami kematian setelah melalui proses persalinan karena berbagai alasan.
Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kematian induk kucing setelah aktivitas melahirkan.
ADVERTISEMENT
1. Eklamsia
Salah satu penyebab utama kucing induk mati setelah melahirkan adalah eklamsia, juga dikenal sebagai "pusing kalsium."
Kondisi ini terjadi ketika tingkat kalsium dalam tubuh kucing turun secara drastis setelah melahirkan, menyebabkan kejang, gagal jantung, dan bahkan kematian.
2. Pendarahan
Persalinan yang sulit atau komplikasi seperti plasenta retensio (plasenta tertinggal di dalam rahim setelah melahirkan) dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Hal ini dapat mengakibatkan syok dan kematian jika tidak segera diatasi.
3. Infeksi
Persalinan meningkatkan risiko infeksi pada kucing, terutama jika proses persalinan tidak bersih atau jika kucing sudah menderita infeksi sebelumnya.
Infeksi pasca persalinan dapat berkembang menjadi kondisi yang serius seperti sepsis atau peritonitis.
4. Komplikasi Metabolik
Beberapa kucing mungkin mengalami komplikasi metabolik setelah melahirkan, seperti ketidakseimbangan elektrolit atau gangguan hormon.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan kematian jika tidak diobati.
5. Malnutrisi
Kucing yang mengalami kekurangan nutrisi selama kehamilan dan menyusui dapat mengalami komplikasi pasca persalinan yang mengancam jiwa, seperti kelemahan dan kegagalan organ.
Mencegah penyebab induk kucing mati setelah melahirkan membutuhkan perhatian yang cermat dari para pemilik kucing.
Dengan memahami berbagai penyebab induk kucing mati saat melahirkan, diharapkan pemilik kucing dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat sejak dini.
Kesadaran akan pentingnya perawatan pasca persalinan dapat membantu memastikan kesehatan dan kesejahteraan kucing induk serta anaknya. (AZS)