Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Kelinci Hamil Semu dan Cara Mengatasinya
19 Februari 2025 17:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kelinci hamil semu adalah kondisi yang terjadi ketika kelinci menunjukan gejala hamil, tetapi tidak mengandung janin. Penyebab kelinci hamil semu harus dipahami agar dapat melakukan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Agripet, Sri Wahyuni, dkk., (2023: 55), Lamanya kehamilan semu pada kelinci diperkirakan antara 15-18 hari setelah ovulasi dan dipengaruhi oleh faktor hormonal, yang menyebabkan terbentuknya korpus luteum yang persisten.
Penyebab Kelinci Hamil Semu
Kelinci hamil semu sering kali membingungkan peternak karena kelinci seolah-olah sedang mengandung, tetapi secara biologis tidak mengalami kehamilan. Berikut adalah penyebab kelinci hamil semu.
1. Ketidakseimbangan Hormon
Salah satu penyebab kelinci hamil semu adalah ketidakseimbangan hormon, terutama hormon progesteron. Setelah perkawinan, hormon progesteron diproduksi untuk menyiapkan tubuh kelinci betina untuk kehamilan.
Jika kelinci betina tidak hamil, kadar progesterone akan tetap tinggi untuk beberapa waktu, sehingga menyebabkan tubuh kelinci mengira sedang mengandung. Hal ini memicu gejala-gejala seperti pembesaran perut dan pembengkakan payudara.
ADVERTISEMENT
2. Pengaruh Kehadiran Kelinci Jantan
Keberadaan kelinci jantan dapat menyebabkan tubuh kelinci betina menghasilkan hormon yang mirip dengan hormon kehamilan. Meskipun tidak ada pembuahan, tubuh kelinci betina mungkin masih menganggapnya seperti kehamilan yang sesungguhnya.
3. Perkawinan Steril
Perkawinan steril adalah situasi di mana kelinci betina dikawinkan dengan kelinci jantan yang tidak dapat menghasilkan sperma yang subur. Ini bisa disebabkan oleh kelinci jantan yang tidak sehat, cacat reproduksi, atau masalah fisik lainnya.
4. Suntikan Hormon Luteinizing
LH adalah hormon yang berperan penting dalam proses ovulasi dan pengaturan siklus reproduksi pada kelinci betina. Ketika kelinci betina disuntikkan dengan hormon LH, tubuhnya mungkin merespons seolah-olah telah terjadi pembuahan.
5. Stres
Perubahan lingkungan dan perubahan jadwal makan bisa menyebabkan gangguan hormon pada kelinci betina. Stres tersebut dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin yang mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh kelinci.
ADVERTISEMENT
Mengatasi Kelinci Hamil Semu
Pada sebagian besar kasus, hamil semu pada kelinci bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Peternak bisa membiarkan kelinci untuk beristirahat dan memonitor perkembangannya tanpa mengganggu terlalu banyak.
Peternak juga bisa memastikan kebersihan area genital kelinci untuk mencegah infeksi atau masalah kesehatan lain yang mungkin timbul. Jika kelinci mengalami masalah ini berlarut-latur, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Untuk mencegah terjadinya hamil semu di masa depan, pastikan perkawinan kelinci dilakukan dengan baik. Hindari perkawinan terlalu sering, terutama jika kelinci jantan tidak dapat membuahi atau jika kelinci betina tidak siap untuk dikawinkan.
Demikianlah penyebab kelinci hamil semu dan cara mengatasinya. Memahami faktor di atas sangat penting bagi peternak untuk mengelola kesehatan kelinci dengan lebih baik. (Nabila)
ADVERTISEMENT