Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Keramik Berubah Warna dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
29 April 2025 19:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perubahan warna pada keramik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari dan penggunaan bahan pembersih yang tidak tepat.
ADVERTISEMENT
Seiring waktu, keramik yang terpasang di lantai atau dinding dapat mengalami perubahan warna. Akibatnya, tampilan ruangan menjadi kurang menarik dan terkesan tidak terawat.
Penyebab Keramik Berubah Warna
Dikutip dari baltimoredetail.com, berikut adalah beberapa penyebab keramik berubah warna dan cara mengatasinya agar keramik tetap terjaga kualitasnya.
1. Paparan Sinar Matahari Langsung
Salah satu faktor utama yang membuat keramik berubah warna adalah paparan sinar matahari langsung.
Seiring waktu, sinar UV dapat merusak lapisan pelindung pada keramik, membuatnya pudar dan kehilangan kilauannya.
Jika keramik sering terpapar sinar matahari langsung, warnanya bisa memudar secara perlahan, terutama pada keramik dengan warna gelap.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan untuk menggunakan tirai atau penutup jendela untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung pada keramik.
ADVERTISEMENT
2. Penggunaan Bahan Pembersih yang Tidak Sesuai
Penggunaan bahan pembersih yang terlalu keras atau berbahan kimia dapat merusak permukaan keramik dan menyebabkan perubahan warna.
Produk pembersih yang mengandung asam atau alkali dapat mengikis lapisan pelindung keramik, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap perubahan warna.
Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan memilih pembersih yang lembut dan khusus untuk keramik, serta menghindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak permukaan keramik.
3. Akumulasi Kotoran dan Debu
Debu, kotoran, atau cairan tumpah yang dibiarkan menempel pada keramik dapat menyebabkan noda yang mengubah warnanya.
Kotoran yang menempel dalam waktu lama bisa menyerap ke dalam pori-pori keramik dan mengakibatkan perubahan warna yang sulit dihilangkan.
Untuk menghindari hal ini, penting untuk membersihkan keramik secara rutin menggunakan lap lembut dan pembersih yang tepat.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya juga segera membersihkan tumpahan cairan agar tidak meresap ke dalam permukaan keramik.
4. Kualitas Keramik yang Tidak Optimal
Keramik dengan kualitas rendah atau bahan yang kurang baik cenderung lebih mudah berubah warna.
Lapisan glazur yang diterapkan pada keramik berkualitas rendah mungkin tidak tahan lama dan mudah terkelupas, yang menyebabkan warna keramik menjadi pudar atau tidak merata.
Menggunakan keramik dengan kualitas lebih baik akan membantu mencegah masalah ini. Memilih keramik dari produsen terpercaya dapat memastikan ketahanan warna keramik dalam jangka panjang.
5. Perubahan Suhu yang Drastis
Fluktuasi suhu yang ekstrem juga dapat mempengaruhi warna keramik secara signifikan.
Ketika keramik mengalami perubahan suhu mendadak, misalnya dari panas yang sangat tinggi ke suhu yang sangat dingin, struktur materialnya bisa mengalami tekanan internal.
Tekanan ini menyebabkan perubahan bentuk atau retakan halus yang pada akhirnya berdampak pada perubahan warna permukaan keramik.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi hal ini, pastikan keramik tidak terpapar perubahan suhu yang terlalu drastis. Penataan ruang yang baik dan menjaga suhu ruangan stabil dapat membantu mencegah masalah ini.
Mengatasi keramik yang berubah warna memerlukan perhatian terhadap faktor-faktor tersebut. Mengetahui penyebab perubahan warna keramik dan mengatasinya dengan benar akan membuat keramik tetap indah dan tahan lama. (Suci)