Konten dari Pengguna

5 Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Coklat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Desember 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Coklat, Foto:Unsplash/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Coklat, Foto:Unsplash/Getty Images
ADVERTISEMENT
Penyebab kotoran ayam berwarna coklat sering kali menarik perhatian peternak karena dapat memberikan petunjuk tentang kesehatan ayam.
ADVERTISEMENT
Warna coklat pada kotoran ayam umumnya merupakan hasil dari proses pencernaan yang normal, di mana cairan empedu berperan dalam memberi warna tersebut.
Namun, variasi warna atau perubahan pada kotoran ayam bisa menjadi indikasi adanya perubahan dalam pola makan, kondisi tubuh, atau bahkan masalah kesehatan.

Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Coklat

Ilustrasi Penyebab Kotoran Ayam Berwarna Coklat, Foto:Unsplash/Getty Images
Dikutip dari laman ejurnal.ung.ac.id, kotoran ayam yang berwarna coklat bisa menjadi indikator penting terkait kondisi kesehatan ayam.
Penyebab kotoran ayam berwarna coklat bisa beragam, dan memahami hal ini sangat penting bagi peternak untuk menjaga kesehatan unggas mereka. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang menyebabkan kotoran ayam berwarna coklat.

1. Konsumsi Makanan Berwarna Coklat

Salah satu penyebab kotoran ayam berwarna coklat adalah makanan yang dikonsumsi ayam. Pakan yang mengandung biji-bijian, dedak, atau bahan pewarna alami bisa menghasilkan kotoran ayam dengan warna coklat.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena pakan tersebut mempengaruhi proses pencernaan dan akhirnya memengaruhi warna kotorannya.

2. Kondisi Pencernaan yang Normal

Kotoran ayam berwarna coklat juga bisa menjadi tanda bahwa sistem pencernaan ayam berfungsi dengan baik. Dalam proses pencernaan, empedu yang diproduksi oleh hati ayam memberikan warna pada kotorannya.
Empedu berfungsi untuk mencerna lemak dalam pakan, yang memberikan warna coklat alami pada kotoran ayam.

3. Kelebihan Karbohidrat

Pemberian pakan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti jagung atau tepung dapat menyebabkan kotoran ayam berwarna coklat lebih terang atau gelap.
Karbohidrat yang lebih sulit dicerna oleh tubuh ayam dapat berakhir dalam saluran pencernaan dan berpengaruh pada warna kotorannya.

4. Penyakit Saluran Pencernaan

Kotoran ayam yang berwarna coklat juga bisa disebabkan oleh gangguan pada saluran pencernaan, seperti coccidiosis atau penyakit lainnya.
ADVERTISEMENT
Meski biasanya kotoran yang terinfeksi penyakit akan berbusa atau cair, terkadang warna coklat masih terlihat. Jika ayam menunjukkan gejala lain seperti lesu atau nafsu makan menurun, segera konsultasikan dengan dokter hewan.

5. Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat memengaruhi warna kotoran ayam. Ketika ayam kekurangan cairan, kotorannya bisa menjadi lebih pekat dan berwarna coklat. Dehidrasi sering terjadi akibat cuaca panas atau kurangnya pasokan air bersih.
Pastikan ayam selalu memiliki akses yang cukup terhadap air bersih untuk menghindari masalah ini.
Penyebab kotoran ayam berwarna coklat umumnya tidak berbahaya jika ayam dalam kondisi sehat. Namun, jika ada perubahan yang mencurigakan pada warna atau konsistensi kotoran, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut. (DANI)
ADVERTISEMENT