5 Penyebab Kotoran Ayam Cair dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Penyebab Kotoran Ayam Cair, Foto:Unsplash/Mufid Majnu

Penyebab kotoran ayam cair bisa bervariasi dan sering kali menjadi masalah yang mengganggu kebersihan serta kesehatan ayam.

Kondisi ini umumnya terjadi ketika sistem pencernaan ayam terganggu, yang mengarah pada perubahan bentuk kotoran dari yang seharusnya padat menjadi cair.

Berbagai faktor dapat mempengaruhi terjadinya hal ini, mulai dari pakan yang tidak sesuai, stres yang dialami ayam, hingga kondisi lingkungan yang kurang mendukung.

Penyebab Kotoran Ayam Cair

Ilustrasi Penyebab Kotoran Ayam Cair, Foto:Unsplash/Idella Maeland

Dikutip dari laman smknegeri2metro.sch.id, penyebab kotoran ayam cair dapat berasal dari berbagai faktor yang memengaruhi sistem pencernaan ayam dan kondisi lingkungan sekitar.

Kotoran cair ini sering kali menjadi masalah yang mengganggu kebersihan kandang dan kesehatan ayam secara keseluruhan. Berikut adalah lima penyebab utama kotoran ayam cair beserta cara mengatasinya.

1. Pakan yang Tidak Sesuai

Pakan ayam yang tidak tepat, terutama yang mengandung kadar air tinggi atau kualitas buruk, dapat memengaruhi pencernaan ayam dan menyebabkan kotoran cair.

Ayam yang mengonsumsi pakan dengan kandungan nutrisi tidak seimbang akan cenderung mengalami gangguan pencernaan.

Cara mengatasi:

Pilih pakan dengan kualitas baik dan pastikan pakan tersebut sesuai dengan kebutuhan gizi ayam. Hindari pakan yang mengandung kadar air berlebih, seperti dedak atau sisa makanan yang basah.

2. Stres pada Ayam

Stres pada ayam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan suhu, kepadatan kandang, atau suara bising. Ayam yang stres akan mengalami gangguan pencernaan yang dapat menghasilkan kotoran cair.

Cara mengatasi:

Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk ayam dengan menjaga suhu kandang tetap stabil, memberi cukup ruang untuk bergerak, dan mengurangi faktor stres lainnya.

3. Perubahan Cuaca Ekstrem

Perubahan cuaca yang tiba-tiba, seperti cuaca panas atau dingin yang ekstrem, dapat memengaruhi metabolisme ayam, menyebabkan dehidrasi, dan menurunkan daya tahan tubuh ayam, yang berujung pada kotoran cair.

Cara mengatasi:

Pastikan ayam selalu memiliki akses ke air bersih dan segar. Tambahkan ventilasi yang baik di kandang untuk menjaga suhu tetap stabil, terutama di musim panas atau saat cuaca berubah drastis.

4. Infeksi Parasit atau Bakteri

Infeksi parasit atau bakteri seperti coccidiosis atau salmonella dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah pada ayam, menghasilkan kotoran cair yang berisiko menular ke ayam lainnya.

Cara mengatasi:

Lakukan pemeriksaan rutin pada ayam dan pastikan program vaksinasi dilaksanakan dengan baik. Jika ditemukan infeksi, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk penanganan yang tepat.

5. Kurangnya Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang yang kurang dijaga dapat menyebabkan perkembangan bakteri dan parasit, yang berujung pada gangguan pencernaan ayam dan kotoran cair.

Cara mengatasi:

Rutin membersihkan kandang dan pastikan kandang tetap kering serta memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penyakit.

Penyebab kotoran ayam cair harus diperhatikan dengan serius agar kesehatan ayam tetap terjaga dan produktivitas peternakan tidak terganggu. Dengan mengenali dan mengatasi penyebab-penyebab tersebut, masalah kotoran cair dapat diminimalkan. (DANI)

Baca juga: Apakah Ayam Warna Warni Bisa Bertelur?