Konten dari Pengguna

5 Penyebab Sugar Glider Kurus dan Perlu Dihindari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 April 2025 8:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  Penyebab Sugar Glider Kurus. Pexels/Tabitha Favor
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Sugar Glider Kurus. Pexels/Tabitha Favor
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemilik adalah berat badan sugar glider yang menurun drastis atau terlihat kurus. Untuk itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab sugar glider kurus.
ADVERTISEMENT
Ketika hewan peliharaan menjadi kurus, tentu perlu mendapatkan perhatian lebih karena hal tersebut dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan atau perawatan yang kurang tepat.
Sugar glider, mamalia marsupial kecil yang menggemaskan, semakin populer sebagai hewan peliharaan. Dikenal dengan kemampuan meluncur dan sifat sosialnya, sugar glider membutuhkan perawatan yang tepat agar tetap sehat dan bahagia.

Penyebab Sugar Glider Kurus

Ilustrasi Penyebab Sugar Glider Kurus. Pexels/Indra Purwibowo
Mengutip laman vcahospitals.com dan buku Sugar Glider: Si Hewan Saku Yang Unik oleh Sonny "Sonntro" Catro (2013), berikut adalah 5 penyebab sugar glider kurus yang perlu diperhatikan:

1. Diet yang Tidak Tepat dan Kekurangan Nutrisi

Kondisi ini adalah penyebab paling umum sugar glider kehilangan berat badan.
Di alam liar, sugar glider memiliki pola makan yang bervariasi, terdiri dari nektar, serangga, buah-buahan, dan getah pohon.
ADVERTISEMENT
Memberikan makanan yang tidak seimbang dan tidak memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dapat dengan cepat menyebabkan kekurangan gizi dan penurunan berat badan.
Memberikan makanan tunggal atau makanan manusia yang tidak sesuai. Pastikan diet sugar glider kaya akan protein (dari serangga), karbohidrat kompleks (dari buah dan sayuran tertentu), serta kalsium dan vitamin yang cukup.
Suplemen vitamin dan mineral khusus untuk sugar glider mungkin diperlukan, konsultasikan dengan dokter hewan.

2. Masalah Kesehatan dan Parasit

Berbagai masalah kesehatan internal dapat menyebabkan sugar glider kehilangan nafsu makan atau kesulitan menyerap nutrisi.
Infeksi parasit internal (seperti cacing) atau eksternal (seperti kutu) juga dapat menguras energi dan nutrisi tubuh sugar glider, mengakibatkan penurunan berat badan yang signifikan.
Mengabaikan gejala-gejala penyakit seperti lesu, perubahan nafsu makan, diare, atau perubahan perilaku. Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan yang berpengalaman dengan hewan eksotik untuk deteksi dini dan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
Jaga kebersihan kandang untuk mencegah perkembangbiakan parasit.

3. Stres dan Lingkungan yang Tidak Mendukung

Sugar glider adalah hewan yang sangat sensitif terhadap stres. Kondisi ini dapat menekan sistem kekebalan tubuh, mengurangi nafsu makan, dan akhirnya menyebabkan penurunan berat badan.
Lingkungan yang bising, perubahan suhu ekstrem, kandang yang terlalu kecil atau tidak dilengkapi dengan baik (kurangnya tempat bersembunyi, mainan, atau teman sosial bagi sugar glider yang dipelihara lebih dari satu), dapat menyebabkan stres kronis.
Menciptakan lingkungan yang tenang, aman, dan nyaman bagi sugar glider. Sediakan kandang yang cukup besar dengan ventilasi baik, suhu yang stabil, tempat bersembunyi yang memadai, serta mainan untuk stimulasi mental dan fisik.
Jika memelihara lebih dari satu sugar glider, pastikan mereka akur dan memiliki ruang yang cukup.
ADVERTISEMENT

4. Masalah Gigi dan Mulut

Kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat membuat sugar glider kesulitan mengunyah dan menelan makanan, yang pada akhirnya menyebabkan penurunan asupan nutrisi dan berat badan. Masalah seperti infeksi gusi, gigi tanggal, atau pertumbuhan gigi yang tidak normal dapat menjadi penyebabnya.
Memantau kesehatan gigi dan mulut sugar glider secara rutin. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kesulitan makan, air liur berlebihan, atau bau mulut yang tidak sedap.
Jika ada indikasi masalah, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Memberikan makanan dengan tekstur yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan gigi.

5. Usia Tua dan Kondisi Medis Tertentu

Seperti hewan peliharaan lainnya, sugar glider yang sudah tua mungkin mengalami penurunan berat badan secara alami karena metabolisme yang melambat atau adanya masalah kesehatan terkait usia.
ADVERTISEMENT
Beberapa kondisi medis tertentu, seperti penyakit ginjal atau kanker, juga dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.
Mengabaikan perubahan fisik dan perilaku pada sugar glider yang lebih tua. Pemeriksaan kesehatan rutin menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan.
Diskusikan dengan dokter hewan mengenai perawatan khusus yang mungkin dibutuhkan untuk sugar glider yang lebih tua atau yang memiliki kondisi medis tertentu.
Mengenali penyebab sugar glider menjadi kurus adalah langkah penting dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Dengan memberikan diet yang tepat, lingkungan yang nyaman, perhatian terhadap kesehatan, dan pemeriksaan rutin ke dokter hewan, pemilik dapat membantu sugar glider tetap sehat, aktif, dan memiliki berat badan yang ideal.
ADVERTISEMENT
Jika pemilik melihat tanda-tanda penurunan berat badan pada sugar glider, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.