5 Penyebab Tanaman Hidroponik Tumbuh Kerdil dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Penyebab Tanaman Hidroponik Tumbuh Kerdil, Pexels/Jatuphon Buraphon

Penyebab tanaman hidroponik tumbuh kerdil tidak cukup sulit untuk dianalisis. Hidroponik merupakan salah satu metode pertanian modern. Metode pertanian ini banyak diaplikasikan oleh para budidayawan yang tak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam.

Namun, ternyata proses penanaman tumbuhan hidroponik terkadang tak dapat berjalan dengan mulus. Terutama bagi para pemula, tentu banyak kendala yang ditemui selama proses pembudidayaan tanaman hidroponik. Seperti tanaman yang tumbuh lambat.

Terdapat berbagai macam pada penanaman tumbuhan hidroponik. Salah satunya adalah kelainan pada tumbuh kembang tanaman, tak sedikit petani yang menemukan kondisi tumbuhan hidroponik yang kerdil.

Penyebab Tanaman Hidroponik Tumbuh Kerdil

Ilustrasi Penyebab Tanaman Hidroponik Tumbuh Kerdil, Pexels/Quang Nguyen Vinh

Berikut adalah berbagai penyebab tanaman hidroponik tumbuh kerdil yang perlu diwaspadai dan dihindari.

1. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan asupan nutrisi pada tanaman hidroponik dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan. Hal ini karena akar tidak dapat menyerap nutrisi dengan sempurna. Akibatnya, tanaman tidak bisa tumbuh dengan optimal.

Mengutip situs journal.unnes.ac.id, hidroponik adalah budidaya pertanian tanpa menggunakan media tanah.

Sayuran yang ditanam dengan hidroponik lebih higienis, memiliki masa simpan hingga 10 hari, dan tidak memerlukan penggunaan pestisida atau pupuk.

Memberinya nutrisi berupa fosfor, kalsium, dan kalium akan menyembuhkannya. Selain itu, lakukan pengecekan pH air dan larutan nutrisi yang diberikan untuk mengetahui apakah pemberiannya sudah cukup atau belum.

2. Adanya Serangan Hama

Hama-hama yang menempel pada tanaman hidroponik dalam jumlah yang banyak dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

3. Kurang Pencahayaan

Sinar matahari berfungsi untuk proses fotosintesis tanaman. Paparan sinar matahari membantu proses pertumbuhan tanaman hidroponik, sehingga sangat disarankan tanaman mendapat pencahayaan yang cukup.

4. Kurang Oksigen

Kapasitas oksigen yang rendah menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh dengan maksimal karena tidak dapat menyerap nutrisi yang dibutuhkan tanaman secara sempurna.

5. Kualitas Bibit yang Kurang Bagus

Benih dengan kualitas yang kurang atau bahkan tidak berkualitas dapat mengalami masalah pertumbuhan. Oleh karena itu, pilihlah bibit yang berkualitas untuk menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Itulah berbagai penyebab tanaman hidroponik tumbuh kerdil atau stunting. Kondisi-kondisi di atas umumnya terjadi atau mulai terlihat ketika tanaman mencapai umur 10 sampai 15 hari.

Apabila dalam satu lokasi terdapat beberapa tanaman yang mulai menunjukkan tanda-tanda kerdil, maka petani perlu melakukan penggantian tanaman dengan tanaman lainnya yang sejenis. (BrenNs)

Baca Juga: 7 Perlengkapan Hidroponik yang Dibutuhkan Pemula untuk Berkebun