Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Tanaman Menjadi Kerdil dan Cara Mengatasinya
1 November 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada penyebab tanaman menjadi kerdil yang jarang diketahui, namun untuk mengatasi hal ini terdapat beberapa cara yang mudah dilakukan untuk merawat tanaman. Dalam beberapa kasus, terdapat tanaman yang dirawat dapat menjadi kerdil dikarenakan mengalami stunting.
ADVERTISEMENT
Penyebab Tanaman Menjadi Kerdil
Dikutip dari Buku Ajar Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, Helda Syahfari, (2024: 75-80) ada 5 penyebab tanaman menjadi kerdil dan cara mengatasinya.
1. Penyakit Kerdil Rumput
Tanaman yang terinfeksi berat akan menjadi kerdil dengan beberapa anakan yang berlebihan, sehingga tampak seperti rumput.
Daun tanaman padi sempit, pendek, kaku, berwarna hijau pucat, dan terkadang terdapat bercak karat. Tanaman yang terinfeksi kerdil rumput biasanya akan hidup pada fase pemasakan, namun tidak memproduksi malai.
ADVERTISEMENT
2. Penyakit Kerdil Hampa
Penyebab ini yaitu berasal dari patogen yang ditularkan oleh wereng coklat, sehingga menyebabkan tanaman yang terinfeksi pun menjadi kerdil. Gejala lainnya pada tanaman yaitu bervariasi tergantung fase pertumbuhan tanaman.
Awalnya tanaman yang sakit memiliki ciri-ciri berwarna hijau dan banyak anakan dibandingkan tanaman yang sehat. Cara pengendaliannya pun karena ditularkan melalui wereng coklat, maka pengendaliannya berfokus pada wereng coklat.
3. Virus Tungro
Penyebab dari tungro ini berasal dari virus yang ditularkan oleh wereng hijau. Hama wereng hijau dapat menyebabkan tanaman padi terserang virus setelah tanaman terhisap oleh wereng hijau.
Gejalanya pun dapat dilihat apabila tanaman menjadi kerdil, anakan berkurang, daun menguning, dan padi hampa. Pengendaliannya pun dapat menanam padi tahan wereng seperti kelara dan mengendalikan vektor virus.
ADVERTISEMENT
4. Kurangnya Nitrogen
Penyebab selanjutnya yaitu tak hanya dari penyakit, namun kurangnya nitrogen pada tanaman sehingga dapat menjadi kerdil, kurus, dan berwarna hijau kekuningan.
Akibat yang paling parah yaitu tanaman ini tidak akan menghasilkan buah. Cara pengendaliannya yaitu dapat memberikan zat nitrogen pada tanaman, tujuannya agar zat dapat terpenuhi dan tidak tumbuh kerdil.
5. Kahat Sulfur
Sulfur ini berfungsi untuk membentuk klorofil dan berperan menurunkan pH alkali pada tanah. Terjadinya kahat sulfur akan menyebabkan tanaman terlihat kerdil dan daunnya pun menguning.
Adanya kahat sulfur ini dapat menghambat pertumbuhan pada tanaman sehingga tanaman pun susah untuk menghasil buah. Cara pengendaliannya yaitu dapat melakukan pemantauan pada gejala tanaman dan memberikan pupuk mikro.
Demikian merupakan penyebab tanaman menjadi kerdil dan cara mengatasinya secara benar. (Sis)
ADVERTISEMENT