Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Penyebab Terjadinya Mobilisasi Rakyat Pribumi Masa Kolonial
14 Oktober 2023 22:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada berbagai penyebab terjadinya mobilisasi rakyat pribumi masa kolonial yang menjadi salah satu bagian dari sejarah . Pada zaman tersebut, terjadi mobilisasi rakyat yang sangat besar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Disaster Governance: Sebuah Pengantar, secara umum, kata mobilisasi mempunyai makna menggerakkan sekumpulan orang.
Pada masa kolonial, terjadi mobilisasi rakyat pribumi karena berbagai penyebab. Apa saja?
Penyebab Terjadinya Mobilisasi Rakyat Pribumi Masa Kolonial
Berikut ini beberapa penyebab terjadinya mobilisasi rakyat pribumi masa kolonial:
1. Pembangunan
Salah satu penyebab terjadinya mobilisasi rakyat pribumi masa kolonial adalah karena pembangunan berbagai sarana serta jaringan infrastruktur transportasi. Mulai dari jalan kereta api, sarana prasarana pelabuhan, sampai jalan raya.
Adanya faktor pembangunan mempunyai tujuan untuk menunjang kegiatan pengangkutan barang maupun tenaga kerja perkebunan ke tempat lainnya.
2. Pembukaan Lahan
Lahan pertanian serta perkebunan di masa kolonial memunculkan berbagai kota baru serta menimbulkan dampak munculnya perkebunan. Mulai dari Banten, Batavia, Sukabumi, Bandung, Tuban, Semarang, Malang, Surabaya, sampai Gresik.
ADVERTISEMENT
Dengan berkembangnya perkebunan, maka dibarengi dengan munculnya tuntutan pemenuhan tenaga kerja. Maka dari itu, pemerintah mendatangkan banyak pekerja dari daerah menuju pusat perkebunan.
3. Peralihan Lahan
Penyebab lainnya adalah karena banyak lahan pertanian desa yang beralih fungsi menjadi perkebunan besar. Akibatnya, para petani tak sedikit yang beralih profesi menjadi buruh.
Dengan demikian, para pekerja terpacu untuk meninggalkan desa agar bisa pergi ke tempat industri baru yang lebih menjanjikan.
4. Keinginan Bebas
Dengan banyaknya kota baru, maka banyak masyarakat yang merasa ingin menghindari kewajiban kerja paksa atau tanam paksa. Adanya kota baru juga mendukung banyak aktivitas masyarakat.
Misalnya, banyak sarana prasarana di kota tersebut yang dapat lebih memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat lebih menjanjikan masa depan bagi mereka.
ADVERTISEMENT
5. Pendidikan
Adanya kesempatan untuk mengenyam pendidikan membuat tak sedikit orang Indonesia menjadi golongan cendekiawan. Mereka bekerja di berbagai kantor milik pemerintah kota.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai berbagai penyebab terjadinya mobilisasi rakyat pribumi masa kolonial yang tak terlepas dari sejarah.(LAU)
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini