Konten dari Pengguna

5 Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
1 Desember 2024 4:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering, Unsplash/Redicul Pict
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering, Unsplash/Redicul Pict
ADVERTISEMENT
Tanaman aglonema merupakan tanaman hias yang memiliki daun dengan warna yang cantik. Penyakit pada tanaman ini biasanya menyerang daunnya menjadi kering. Penyebab ujung daun aglonema kering perlu dipahami, agar tanaman ini tetap indah.
ADVERTISEMENT
Tanaman aglonema sendiri telah memiliki penggiatnya. Penggiat tanaman hias aglonema, perlu memperhatikan lingkungan tumbuhnya tanaman ini. Pasalnya tanaman ini tidak bisa hidup di tempat yang terlalu banyak matahari.

Sekilas tentang Tanaman Aglonema

Ilustrasi Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering, Unsplash/Redicul Pict
Sebelum mengetahui mengenai penyakit penyebab ujung daun aglonema kering, kenali lebih dalam tanaman hias satu ini. Ulasan mengenai tanaman aglonema ini terangkum dalam buku Mengenal Ruang Lingkup Tanaman Hias, Evinola (2019:36).
Aglonema merupakan tanaman hias yang idealnya tumbuh baik pada ketinggian 300-400 mdpl, dengan suhu yang ideal berkisar antara 23-30° C.
Di dataran yang rendah, pertumbuhan satu helai daun memerlukan waktu 25 hari, sedangkan pada dataran lebih tinggi memerlukan waktu 35 hari dikarenakan suhunya lebih sejuk.
Taman ini cocok hidup di tempat semi naungan, masih terkena sinar matahari tidak langsung (10-30%). Kelembaban yang diperlukan oleh tanaman ini juga harus dikontrol sekitar 50-60%. Bila terlalu kering atau terlalu lembab, pertumbuhan daun akan terdampak.
ADVERTISEMENT

Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering

Ilustrasi Penyebab Ujung Daun Aglonema Kering, Unsplash/Redicul Pict
Penyebab ujung daun pada aglonema mengering, ada beberapa hal. Mulai dari media tanam, cuaca, penyakit dan usia tanaman hias itu sendiri.
Berikut merupakan beberapa hal yang menyebabkan ujung daun pada tanaman aglonema mengering.

1. Media Tanam yang Sangat Lembap

Media tanam dari aglonema yang terlalu lembab dapat menyebabkan akar tanaman busuk. Oleh karena penyerapan air yang kurang baik itu, daun tanaman hias ini akan mengering dan menguning.
Untuk mengatasi masalah ini, penggiat tanaman hias aglonema harus membuat drainase yang baik. Penyiraman yang berlebihan juga perlu dihindari, agar pembusukan tanaman bisa dicegah dan diatasi.

2. Media Tanam Jarang Diganti

Media tanam tanaman hias aglonema harus rutin diganti atau dibersihkan. Hal ini juga menyebabkan tanaman memiliki daun yang kering dan kuning. Dengan rutin mengganti media tanam, akan menghindarkan penumpukan garam dan residu pupuk.
ADVERTISEMENT

3. Cuaca

Cuaca juga menjadi salah satu penyebab tanaman aglonema mengalami ujung daun yang mengering. Musim hujan dapat membuat kelembaban udara menjadi sangat tinggi bagi aglonema. Sedangkan pada musim panas, membuat aglonema kering.
Penggiat tanaman hias bisa memilih lokasi yang tepat untuk tanaman ini agar tidak terjadi kelebihan kelembaban.

4. Terserang Penyakit

Aglonema juga dekat dengan penyakit tanaman berupa infeksi jamur atau bakteri. Jamur dan bakteri inilah yang menyebabkan daun tanaman menjadi kering dan kuning. Gejala ini sering diikuti dengan munculnya bercak-bercak pada daun.
Untuk mengatasinya, pastikan penggiat tanaman aglonema menggunakan fungisida.

5. Usia Aglonema yang Sudah Tua

Daun pada tanaman aglonema yang sudah tua, juga mengalami perubahan warna dan tekstur. Hal ini merupakan siklus alami dan tidak bisa dicegah. Penggiat tanaman aglonema bisa mengatasi masalah ini dengan memangkas rutin daun aglonema agar tetap terlihat cantik.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi informasi dan ulasan mengenai penyebab ujung daun aglonema kering. Informasinya juga disertai dengan penanggulangan masalah yang biasa dialami oleh tanaman hias ini. (BrenF)