Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Perawatan Murai Dorong Ekor agar Cepat Panjang
4 September 2023 23:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perawatan murai dorong ekor agar cepat panjang ternyata relatif mudah. Salah satunya dengan memberikan makanan yang sehat dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih ada cara lain untuk merawat murai dorong ekor agar dapat tumbuh dengan baik. Simak selengkapnya di sini.
Perawatan Murai Dorong Ekor agar Panjang
Murai merupakan salah satu jenis burung yang populer di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kecantikan bulunya yang berwarna cerah seperti hijau, biru, atau merah di bagian dada dan punggung.
Selain itu, murai juga dikenal memiliki suara yang merdu dan terdengar seperti nyanyian indah yang dapat memukau siapa saja. Karena itu, kompetisi kicau burung murai sering diselenggarakan.
Tetapi, tentu saja merawat murai tidak semudah yang dibayangkan, terutama saat mereka memasuki masa dorong ekor. Di masa ini, pemilik perlu membantu mereka agar ekor tumbuh maksimal.
Berikut adalah berbagai cara perawatan murai dorong ekor agar pertumbuhannya maksimal.
ADVERTISEMENT
1. Memberi Pakan yang Tepat
Pakan yang sehat dan berkualitas merupakan salah satu kunci penting agar ekor burung murai dapat tumbuh secara maksimal. Contoh pakan sehat untuk mereka adalah varian serangga, seperti jangkrik.
Waktu dan pemberian makan pun harus diperhatikan. Tujuannya agar pemberian makannya dilakuakan secara konsisten dan tepat waktu. Sebaiknya beri burung murai dorong ekor makan 3-4 jangkrik setiap pagi dan sore.
2. Hindari Memandikan Murai
Saat burung murai sedang dalam masa dorong ekor, sebaiknya tidak perlu memandikan mereka. Memang hal ini akan berdampak pada kebersihannya, tetapi mandi justru dapat menghambat proses pertumbuhan bulunya.
3. Jangan Menjemur Murai
Burung murai yang menjalani masa dorong ekor sebaiknya jangan dijemur terlebih dahulu. Berikan mereka mereka sedikit angin saja agar tetap merasa segar dan terhindar dari stres.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Memberi Protein Tinggi Secara Berlebihan
Protein merupakan salah satu faktor penting bagi pertumbuhan ekor murai. Namun, pastikan untuk memberi protein dalam jumlah yang cukup. Karena pemberian protein yang berlebihan akan membuatnya mudah birahi dan rajin berkicau.
Burung murai yang mudah birahi dan rajin berkicau akan kesulitan untuk melakukan proses dorong ekor. Oleh karena itu, sebaiknya berikan protein secukupnya pada burung murai dorong ekor.
5. Jangan Membiarkan Murai sering Berkicau
Salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ekor murai adalah membuatnya berhenti terus berkicau. Karena burung murai perlu memfokuskan energi mereka terhadap pertumbuhan ekor, bukan kicauan.
Itulah sejumlah cara perawatan murai dorong ekor yang perlu dilakukan agar pertumbuhannya maksimal. (RN)