Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Ayam Kampung dan Negeri yang Jarang Diketahui
14 April 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perbedaan ayam kampung dan negeri sering kali tidak terlalu disadari oleh banyak orang, padahal keduanya memiliki karakteristik yang sangat berbeda.
ADVERTISEMENT
Meskipun keduanya berasal dari jenis ayam, cara pemeliharaan, kondisi hidup, dan bahkan cita rasa daging yang dihasilkan sangatlah bervariasi.
Ayam kampung, yang dikenal dengan pemeliharaan tradisional dan bebas, sering kali dihargai karena dagingnya yang lebih kenyal dan rasanya yang lebih khas.
Perbedaan Ayam Kampung dan Negeri
Dikutip dari laman an-nur.ac.id, perbedaan ayam kampung dan negeri sering kali tidak disadari oleh banyak orang, padahal keduanya memiliki sejumlah perbedaan mendasar yang mempengaruhi kualitas dan harga.
Berikut ini adalah lima perbedaan utama yang jarang diketahui antara ayam kampung dan ayam negeri.
1. Cara Pemeliharaan
Ayam kampung biasanya dipelihara secara tradisional dengan memberikan kebebasan untuk mencari makan di sekitar rumah atau pekarangan.
Mereka cenderung bergerak aktif dan berkembang biak dengan cara alami.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, ayam negeri dipelihara dalam sistem yang lebih terkontrol dan modern, dengan pemberian pakan khusus yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan.
2. Ukuran dan Bentuk Tubuh
Ayam kampung umumnya memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping dengan tulang yang lebih keras. Ayam ini juga memiliki kaki yang lebih panjang dan proporsional.
Di sisi lain, ayam negeri cenderung memiliki tubuh yang lebih besar, dengan fokus pada pembesaran bagian dada dan paha, yang membuatnya terlihat gemuk.
3. Kualitas Daging
Daging ayam kampung terkenal lebih kenyal dan bertekstur lebih keras dengan rasa yang lebih khas, karena mereka lebih aktif bergerak.
Sebaliknya, daging ayam negeri lebih empuk dan lembut, namun rasa alami dari dagingnya sering kali lebih lembut dan kurang kuat dibandingkan ayam kampung.
ADVERTISEMENT
4. Kandungan Gizi
Ayam kampung memiliki kandungan gizi yang lebih baik, terutama dalam hal kadar protein dan lemak sehat. Karena pola makan yang lebih alami, ayam kampung menghasilkan telur dan daging yang lebih kaya nutrisi.
Sedangkan ayam negeri, meskipun mengandung banyak protein, cenderung memiliki kandungan gizi yang lebih rendah karena pakan yang diberikan mengandung bahan-bahan sintetis.
5. Harga
Ayam kampung umumnya lebih mahal dibandingkan ayam negeri. Proses pemeliharaan yang lebih panjang dan biaya pakan yang lebih tinggi menjadikan ayam kampung memiliki harga jual yang lebih tinggi di pasaran.
Di sisi lain, ayam negeri lebih murah karena proses produksi yang massal dan cepat.
Perbedaan ayam kampung dan negeri ini memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang membedakan keduanya. Mengetahui perbedaan ini akan membantu dalam memilih ayam sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. (DANI)
ADVERTISEMENT