5 Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi yang Perlu Dipahami

Ilustrasi perbedaan buku fiksi dan nonfiksi. Sumber: RF._.studio/pexels.com

Umumnya, buku terdiri dari dua jenis, yaitu fiksi dan nonfiksi. Salah satu perbedaan buku fiksi dan nonfiksi terdapat pada gaya bahasa penulisannya.

Minderop dalam Metode Karakterisasi Telaah Fiksi menyebutkan bahwa gaya bahasa buku fiksi cenderung semi formal dan nonformal, sedangkan buku nonfiksi cenderung lebih formal.

Lalu apa saja perbedaan buku fiksi dan nonfiksi lainnya? Temukan jawabannya di bawah ini.

Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi

Ilustrasi perbedaan buku fiksi dan nonfiksi. Sumber: Aline Viana Prado/pexels.com

Buku fiksi adalah buku yang menceritakan kisah fantasi atau karangan. Sementara buku nonfiksi ditulis berdasarkan fakta di lapangan. Adapun perbedaan buku fiksi dan nonfiksi lainnya adalah sebagai berikut.

1. Sifat

Salah satu perbedaan buku fiksi dan nonfiksi adalah dari segi sifatnya. Umumnya, buku fiksi bersifat subjektif. Di mana pengarang bebas menuliskan apapun berdasarkan imajinasinya.

Sementara buku nonfiksi cenderung bersifat objektif. Jadi, pengarang perlu menuliskan berdasarkan fakta lapangan dan melalui riset.

2. Gaya Bahasa

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi berikutnya adalah dari segi gaya bahasanya. Pada dasarnya, buku fiksi menggunakan bahasa semi formal, hingga santai, tergantung cerita yang ditulis pengarang.

Hal itu berbeda dengan gaya bahasa buku nonfiksi yang cenderung lebih baku dan formal. Karena buku nonfiksi ditulis berdasarkan riset dan fakta lapangan.

3. Isi

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi selanjutnya adalah dari segi isi yang ditulis oleh pengarang. Biasanya buku fiksi berisi cerita yang ditulis pengarang berdasarkan imajinasi dan terdiri atas alur, tokoh, latar, hingga dialog.

Sementara itu, buku nonfiksi termasuk sebagai jenis buku informasi yang dituliskan sesuai dengan fakta di lapangan.

4. Tujuan

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi yang lainnya adalah terletak pada tujuan ditulisnya. Buku fiksi bertujuan untuk menghibur pembaca melalui cerita yang ditulis oleh pengarang.

Adapun untuk buku nonfiksi, fungsinya adalah memberikan informasi dan pengetahui terkait topik tertentu kepada pembaca.

5. Sudut Pandang

Perbedaan buku fiksi dan nonfiksi yang terakhir adalah dari segi sudut pandangnya. Pada buku fiksi, pengarang bisa menggunakan sudut pandang orang pertama, kedua, maupun ketiga.

Sementara buku nonfiksi cenderung menggunakan sudut pandang pengarang untuk menyampaikan suatu informasi.

Demikian nformasi mengenai perbedaan buku fiksi dan nonfiksi yang perlu diketahui. [ENF]