Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Denim Sanforized dan Unsanforized yang Harus Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 April 2025 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Denim Sanforized dan Unsanforized, Pexels/Mica Asato
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Denim Sanforized dan Unsanforized, Pexels/Mica Asato
ADVERTISEMENT
Memahami perbedaan denim sanforized dan unsanforized penting terutama bagi konsumen yang ingin memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan preferensi gaya.
ADVERTISEMENT
Dalam dunia fashion, khususnya denim, terdapat 2 jenis kain yang sering dibahas, yakni sanforized dan unsanforized. Meski sekilas tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan penting yang memengaruhi kenyamanan hingga harga.

Perbedaan Denim Sanforized dan Unsanforized

Ilustrasi Perbedaan Denim Sanforized dan Unsanforized, Pexels/NEOSiAM 2024+
Bagi para pencinta jeans, istilah sanforized dan unsanforized bukanlah hal yang asing. Dikutip dari situs robindenim.com, berikut adalah perbedaan denim sanforized dan unsanforized.

1. Definisi

Denim sanforized adalah denim yang telah melalui proses sanforisasi, yaitu proses umum untuk mengurangi jumlah penyusutan yang akan terjadi setelah pencucian pertama.
Sementara itu, denim unsanforized adalah denim yang tidak disanforisasi. Denim ini juga dikenal sebagai denim ‘loomstate’ dan ‘shrink-to-fit’. Denim yang tidak disanforisasi tidak diubah dan tidak diolah setelah ditenun.

2. Ukuran

Perbedaan utama antara denim sanforized dan unsanforized adalah penyusutannya. Proses sanforization akan mengurangi penyusutan dari sekitar 10% menjadi 1 hingga 3%.
ADVERTISEMENT
Penyusutan denim sanforized jauh lebih andal dan banyak orang lebih memilih denim sanforized karena alasan ini.

3. Tekstur

Perbedaan denim sanforized dan unsanforized lainnya adalah tekstur. Proses sanforisasi tidak hanya memengaruhi ukuran denim tetapi juga teksturnya. Proses peregangan, pemanasan, dan penyusutan kain akan menghasilkan denim yang terasa jauh lebih halus.
Di sisi lain, denim yang tidak disanitasi tetap mempunyai karakteristik yang lebih kasar tetapi kualitasnya, teksturnya yang berbulu dan bergerigi, serta pewarna indigonya persis seperti yang diinginkan oleh pembuatnya.

4. Warna dan Fading

Untuk denim sanforized, warna memudar (fading) lebih terkontrol dan lambat karena kain telah melalui proses industri.
Untuk denim unsanforized, warna bisa memudar dengan lebih tajam dan alami karena bahan lebih mudah. Ini sering disukai pencinta raw denim yang ingin menciptakan pola fading yang unik.
ADVERTISEMENT

5. Harga

Produk berbahan denim sanforized umumnya lebih mudah ditemukan di pasaran terutama di toko-toko pakaian massal maupun brand jeans yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan perawatan. Harga jualnya pun relatif lebih terjangkau.
Sebaliknya, denim jenis unsanforized seringkali diposisikan sebagai produk niche yang menyasar penggemar denim sejati atau kolektor. Jeans berbahan unsanforized seringkali dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dan dianggap sebagai produk premium.
Mengetahui perbedaan denim sanforized dan unsanforized, siapa saja dapat lebih menghargai proses di balik selembar jeans dan mempertimbangkan berbagai aspek teknis serta fungsional sebelum menjadikannya bagian dari keseharian. (Mey)