Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Denim Selvedge dan Non-Selvedge yang Menarik untuk Diketahui

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 April 2025 11:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Denim Selvedge dan Non-Selvedge, Pexels/Mstudio
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Denim Selvedge dan Non-Selvedge, Pexels/Mstudio
ADVERTISEMENT
Perbedaan denim selvedge dan non-selvedge seringkali menjadi topik yang menarik bagi para penggemar denim dan yang memperhatikan detail dalam pemilihan pakaian.
ADVERTISEMENT
Keduanya merupakan jenis denim yang banyak digunakan dalam industri fashion tetapi masing-masing mempunyai ciri khas yang membedakannya. Setiap jenis menawarkan pengalaman yang berbeda dalam hal gaya, kenyamanan, dan nilai jangka panjang.

Perbedaan Denim Selvedge dan Non-Selvedge

Ilustrasi Perbedaan Denim Selvedge dan Non-Selvedge, Pexels/
Perbedaan denim selvedge dan non-selvedge dapat dilihat dari berbagai aspek yang memengaruhi karakteristik dan kualitas kain. Dikutip dari situs weargustin.com, berikut adalah perbedaan antara denim selvedge dan non-selvedge.

1. Tepi Kain

Perbedaan utamanya adalah denim biasa (non-selvedge) tidak memiliki tepi akhir seperti pada denim selvedge. Bagian tepi denim biasa cenderung terurai dan membutuhkan jahitan tambahan agar tidak mudah rusak.
Denim selvedge memiliki tepi kain yang rapi dan tertutup (self-edge), biasanya ditandai dengan garis benang berwarna (sering berwarna merah) di bagian dalam jahitan luar celana.
ADVERTISEMENT

2. Proses Pembuatan

Denim selvedge ditenun menggunakan mesin shuttle loom tradisional yang bekerja lebih lambat dan menghasilkan kain dalam lebar yang sempit, sekitar 28 hingga 32 inci.
Denim non-selvedge dibuat dengan mesin modern (projectile loom) yang lebih cepat dan efisien, menghasilkan kain yang lebih lebar (hingga 60 inci) dan lebih banyak dalam waktu yang singkat.

3. Harga dan Produksi

Perbedaan denim selvedge dan non-selvedge lainnya adalah harga dan produksi. Karena prosesnya lebih lama dan menggunakan teknologi lama, denim selvedge diproduksi dalam jumlah terbatas dan berharga lebih tinggi.
Biasanya dipakai oleh brand denim premium atau buatan tangan. Denim non-selvedge lebih terjangkau karena biaya produksi yang rendah. Banyak digunakan dalam produksi massal oleh merek fashion mainstream.

4. Ketahanan dan Kualitas

Walau tetap kuat dan fungsional, denim non-selvedge umumnya memiliki masa pakai yang lebih pendek dibandingkan denim selvedge, tergantung pada bahan dan finishingnya.
ADVERTISEMENT
Denim selvedge dianggap lebih kokoh dan tahan lama karena kerapatan tenunan dan kualitas pengerjaannya. Denim jenis ini dihargai karena keasliannya dan nuansa tradisionalnya.

5. Nilai Estetika dan Gaya

Denim selvedge disukai oleh para kolektor dan penggemar denim karena detail klasiknya, termasuk tampilan ‘cuff’ (lipatan bawah celana) yang memperlihatkan tepi kain. Denim non-selvedge lebih fokus pada fungsionalitas dan kenyamanan harian.
Walau tidak menonjolkan detail selvedge, tetap dapat tampil stylish dalam berbagai potongan.
Mengetahui perbedaan denim selvedge dan non-selvedge bukan hanya soal memahami teknik penenunan tetapi juga mengenali karakteristik yang membuat kedua jenis ini berbeda dalam hal penggunaan dan perawatan. (Mey)