5 Perbedaan High Angle dan Bird Eye View yang Wajib Diketahui Pecinta Fotografi

ilustrasi bird eye view (Pexels)

Dalam dunia fotografi, memahami perbedaan high angle dan bird eye view sangat penting bagi setiap fotografer.

Kedua teknik ini menawarkan perspektif unik dan dapat mengubah cara pemirsa melihat subjek foto. Simak pembahasannya di sini.

Mengenal High Angle dan Bird Eye View dalam Fotografi

ilustrasi Hih Angle (Pexels)

High angle adalah teknik fotografi di mana kamera ditempatkan di atas subjek dengan sudut yang mengarah ke bawah, tetapi tidak terlalu tinggi.

Teknik ini sering digunakan untuk membuat subjek terlihat lebih kecil, lebih lemah, atau lebih rentan.

Di sisi lain mengutip situs diskominfo.jateng.go.id, bird eye view, atau pandangan mata burung, adalah sudut pandang yang diambil dari ketinggian yang jauh lebih tinggi.

Layaknya gambar yang diambil dari atas gedung atau dengan menggunakan drone sehingga memberikan pandangan keseluruhan dari atas.

Teknik ini memberikan perspektif yang luas dan sering digunakan untuk menangkap lanskap atau pemandangan kota secara menyeluruh.

Perbedaan High Angle dan Bird Eye View

Berikut ini adalah lima perbedaan utama antara high angle dan bird eye view yang penting diketahui oleh pecinta fotografi.

1. Sudut Pengambilan Gambar

Perbedaan pertama dan paling mendasar antara high angle dan bird eye view adalah ketinggian pengambilan gambar.

High angle biasanya diambil dari posisi yang hanya sedikit lebih tinggi dari subjek. Sementara bird eye view diambil dari ketinggian yang jauh lebih tinggi, memberikan perspektif dari atas yang lebih luas.

2. Cakupan Bidang Pandang

High angle cenderung fokus pada subjek tertentu dengan latar belakang yang mungkin tidak terlalu luas atau detail.

Sebaliknya, bird eye view memberikan cakupan yang lebih luas, sering kali menangkap keseluruhan area atau pemandangan yang lebih besar, memungkinkan pemirsa melihat lebih banyak detail dalam satu gambar.

3. Efek Emosional pada Subjek

High angle sering digunakan untuk memberikan efek emosional tertentu pada subjek, seperti membuat mereka terlihat lebih kecil, kurang berdaya, atau lebih rentan.

Bird eye view, di sisi lain, lebih netral dalam hal emosional, tetapi bisa memberikan rasa keterkaitan dengan lingkungan atau memberikan pemahaman yang lebih baik tentang skala dan tata letak suatu area.

4. Komposisi dan Fokus

Dalam high angle, komposisi dan fokus biasanya lebih terarah pada subjek utama dengan latar belakang yang lebih sedikit terlibat.

Bird eye view memungkinkan komposisi yang lebih kompleks, dengan banyak elemen yang bisa diintegrasikan dalam satu gambar.

5. Penggunaan dan Aplikasi

High angle sering digunakan dalam potret, film, dan fotografi jalanan untuk memberikan perspektif yang berbeda pada subjek manusia atau objek kecil.

Bird eye view lebih umum digunakan dalam fotografi arsitektur, lanskap, dan dokumentasi kota, di mana perspektif dari atas dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan menyeluruh tentang suatu area.

Demikian pembahasan mengenai perbedaan high angle dan bird eye view yang perlu diketahui oleh pecinta burung. (AZS)