news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Kaligrafi Kontemporer dan Dekorasi, Ketahui agar Tak Keliru

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Maret 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi. Foto: Pexels.com/AXP Photography
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi. Foto: Pexels.com/AXP Photography
ADVERTISEMENT
Perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi mencerminkan perkembangan seni tulisan yang beradaptasi dengan zaman dan kebutuhan estetika.
ADVERTISEMENT
Setiap jenis kaligrafi memiliki ciri khas yang membedakannya, baik dari segi konsep maupun penerapannya.
Keunikan masing-masing membuat keduanya memiliki fungsi dan nilai seni yang berbeda dalam dunia kaligrafi.

Perbedaan Kaligrafi Kontemporer dan Dekorasi

Ilustrasi perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi. Foto: Pexels.com/Feyza Gönülal
Mengutip dari iainponorogo.ac.id, perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi terletak pada konsep, teknik, serta tujuan artistiknya.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara kedua jenis kaligrafi ini:

1. Konsep dan Tujuan Karya

Kaligrafi kontemporer lebih menekankan kebebasan berekspresi dengan menggabungkan unsur seni lukis dan tulisan dalam satu komposisi.
Seniman sering mengeksplorasi bentuk huruf dengan cara yang unik, seperti mengubahnya menjadi objek alam atau elemen abstrak.
Sementara itu, kaligrafi dekorasi lebih berfokus pada keindahan tulisan dengan tambahan ornamen yang memperkuat unsur estetika tanpa mengubah kaidah penulisannya.
ADVERTISEMENT
Karya kaligrafi dekorasi biasanya digunakan untuk menghiasi dinding masjid, mushaf, atau benda seni lainnya.

2. Teknik dan Media yang Digunakan

Kaligrafi kontemporer sering menggunakan media yang lebih beragam, seperti kanvas, kayu, atau bahkan tembok dengan cat akrilik atau campuran bahan lainnya.
Tekniknya bisa melibatkan sapuan kuas bebas, efek gradasi warna, atau bahkan perpaduan dengan seni digital.
Sebaliknya, kaligrafi dekorasi tetap mengandalkan media tradisional seperti kertas, kulit, atau dinding dengan tambahan ornamen berbentuk geometri, floral, atau arabesque.
Teknik ukir atau relief juga sering digunakan dalam kaligrafi dekorasi untuk menciptakan efek tiga dimensi.

3. Fleksibilitas Bentuk Tulisan

Kaligrafi kontemporer cenderung lebih fleksibel dalam struktur dan komposisi huruf, yang memungkinkan seniman untuk bereksperimen dengan berbagai bentuk.
Huruf-hurufnya bisa dibuat menyerupai objek tertentu atau dipadukan dengan elemen abstrak untuk menciptakan kesan dinamis.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, kaligrafi dekorasi tetap mempertahankan bentuk tulisan yang jelas dan mudah dibaca, dengan komposisi yang lebih simetris dan tertata.
Ornamen dalam kaligrafi dekorasi biasanya hanya berfungsi sebagai penghias tanpa mengubah bentuk dasar tulisan.

4. Jenis Tulisan yang Digunakan

Kaligrafi kontemporer tidak terbatas pada aksara Arab, tetapi juga bisa mengadopsi huruf Latin, Jawa, Cina, atau kombinasi beberapa jenis aksara dalam satu karya.
Seniman sering bereksperimen dengan gaya tulisan yang lebih ekspresif dan dinamis untuk menciptakan kesan modern.
Sebaliknya, kaligrafi dekorasi lebih banyak menggunakan tulisan Arab yang mengikuti kaidah klasik, seperti khat Naskhi, Tsuluts, atau Diwani.
Ornamen dalam kaligrafi dekorasi sering kali mengikuti pola tradisional yang sudah dikenal dalam seni Islam.

5. Penerapan dan Fungsi Karya

Kaligrafi kontemporer lebih sering digunakan sebagai karya seni mandiri yang dapat dipajang di galeri, rumah, atau ruang publik.
ADVERTISEMENT
Bentuknya yang unik membuatnya lebih fleksibel dalam berbagai konteks seni modern.
Sementara itu, kaligrafi dekorasi lebih sering digunakan untuk memperindah ruang ibadah, mushaf, atau bangunan dengan unsur religius.
Tujuan utamanya adalah menjaga keindahan tulisan sekaligus memperkuat nilai spiritual yang terkandung dalam kaligrafi.
Kaligrafi kontemporer dan dekorasi memiliki karakteristik berbeda yang memberikan keunikan tersendiri dalam dunia seni tulisan.
Perbedaan kaligrafi kontemporer dan dekorasi tidak hanya terletak pada bentuk dan teknik, tetapi juga pada fungsi serta nilai estetika yang diusungnya. (Suci)