5 Perbedaan Over Birahi dan Over Emosi pada Anis Merah

ilustrasi anis merah (Pexels)

Perbedaan over birahi dan over emosi pada anis merah seringkali menjadi pertanyaan bagi para penghobi burung.

Anis merah atau punglor merah adalah salah satu jenis burung kicau yang populer di kalangan pecinta burung. Dengan kicauan merdunya, burung ini menjadi favorit dalam berbagai lomba burung berkicau.

Namun, memahami perbedaan antara kondisi over birahi dan over emosi sangat penting agar bisa menerapkan perawtan yang tepat. Simak pembahasannya di sini.

Mengenal Anis Merah

ilustrasi anis merah (Pexels)

Mengutip Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan, anis merah (Zoothera citrina) adalah burung yang memiliki suara kicauan yang indah dan bervariasi.

Berdasarkan area penyebarannya, peneliti burung mengidentifikasi dua kelompok anis merah yang dikenal sebagai subspesies.

Pertama, anis merah yang ditemukan di wilayah barat Jawa dinamai Zoothera citrina rubecula. Kedua, anis merah yang berada di wilayah timur Jawa dan Bali disebut Zoothera citrina orientalis.

Kedua jenis anis merah ini menunjukkan perbedaan dalam hal ukuran fisik dan kualitas suara kicauan.

Perbedaan Over Birahi dan Over Emosi pada Anis Merah

Berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan over birahi dan over emosi pada anis merah.

1. Suara

Perbedaan over birahi dan over emosi pada anis merah dapat terlihat dari suaranya.

Burung yang over birahi cenderung lebih sering berkicau dengan nada yang lebih tinggi dan intens, sebagai bentuk upaya untuk menarik perhatian lawan jenis.

Sebaliknya, burung yang over emosi biasanya akan mengeluarkan suara kicauan yang keras dan terputus-putus, menandakan adanya ketidaknyamanan atau stres.

2. Tingkah Laku

Tingkah laku anis merah juga bisa menjadi indikator perbedaan kondisi ini.

Burung yang over birahi sering menunjukkan perilaku mengangguk-anggukkan kepala, mengepak-ngepakkan sayap, dan sering memamerkan ekornya.

Sementara itu, burung yang over emosi lebih sering menunjukkan perilaku gelisah, mondar-mandir dalam sangkar, dan cenderung sulit untuk diam.

3. Agresifitas

Agresifitas juga menjadi salah satu perbedaan yang mencolok antara over birahi dan over emosi.

Anis merah yang over birahi mungkin tampak lebih aktif dan bersemangat, namun tidak agresif.

Sedangkan burung yang over emosi cenderung lebih agresif, sering menyerang burung lain atau bahkan menyerang pemiliknya saat didekati.

4. Pola Makan

Pola makan anis merah juga bisa berbeda tergantung pada kondisinya. Burung yang over birahi biasanya masih memiliki nafsu makan yang baik dan tetap makan dengan lahap.

Sebaliknya, burung yang over emosi sering mengalami penurunan nafsu makan karena stres dan ketidaknyamanan yang dirasakannya.

5. Bulu

Kondisi bulu anis merah juga bisa memberikan petunjuk mengenai apakah burung tersebut over birahi atau over emosi.

Burung yang over birahi biasanya memiliki bulu yang tetap terawat dan berkilau.

Namun, burung yang over emosi cenderung memiliki bulu yang kusam dan rontok karena sering mencabuti bulunya sendiri akibat stres.

Memahami perbedaan over birahi dan over emosi pada anis merah sangat penting untuk memastikan burung mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dengan mengetahui perbedaan-perbedaan ini, pemilik dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa anis merah kesayangan. (AZS)