Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Sepeda BMX dengan Sepeda Biasa, Pahami agar Tak Keliru

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 September 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Sepeda BMX Dengan Sepeda Biasa, Foto: Unplash/Edward
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Sepeda BMX Dengan Sepeda Biasa, Foto: Unplash/Edward
ADVERTISEMENT
Di dunia sepeda, ada beragam jenis sepeda yang dirancang untuk tujuan dan pengalaman berkendara yang berbeda, salah satunya perbedaan sepeda BMX dengan sepeda biasa yang sering membuat pembeli kebingungan.
ADVERTISEMENT
Meskipun keduanya memiliki roda dan pedal, perbedaan mendasar dalam desain, konstruksi, dan tujuan penggunaan membuat keduanya sangat berbeda.
Dikutip dari jurnal Aktivitas Olahraga Bersepeda Pada Saat Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tuban oleh Yoggivani Alfatiano (2021:81), bersepeda termasuk jenis olahraga rekreasi dengan banyak manfaat, yaitu dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar virus Covid-19.

5 Perbedaan Sepeda BMX dengan Sepeda Biasa

Ilustrasi Perbedaan Sepeda BMX dengan Sepeda Biasa, Foto: Unplash/Brian Matangelo
Berikut adalah perbedaan sepeda BMX dengan sepeda biasa, yang dapat memberikan wawasan penting agar pembeli tidak keliru dalam memilih sepeda yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.

1. Desain Rangka dan Struktur

Sepeda BMX dilengkapi dengan rangka yang tahan banting dan solid, sepeda ini dirancang khusus untuk menanggung beban berat akibat trik dan lompatan.
ADVERTISEMENT
Rangka tersebut umumnya lebih pendek dan lebih kokoh, dengan desain geometri yang memberikan kestabilan saat melakukan aksi ekstrem.
Sedangkan sepeda biasa memiliki rangka yang lebih ringan dan umumnya lebih panjang, sepeda ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari.
Rangka tersebut tidak sekuat sepeda BMX karena tidak dibuat untuk menahan tekanan ekstrem.

2. Ukuran Roda

Roda BMX sering kali menggunakan roda berukuran 20 inci, yang lebih kecil dan lebih tahan banting, yang dapat memfasilitasi pelaksanaan trik dan manuver cepat.
Untuk roda sepeda biasa biasanya memiliki ukuran 26 inci, 27,5 inci, atau 29 inci, tergantung pada tipe sepeda (seperti sepeda gunung atau sepeda jalan raya).
Ukuran roda yang lebih besar memberikan peningkatan kenyamanan dan efisiensi saat berkendara di berbagai jenis medan.
ADVERTISEMENT

3. Komponen dan Fitur

Sepeda BMX dikenal dengan komponen yang sederhana namun kuat, seperti pedal berulir dan gigi tunggal. Komponen ini dirancang untuk ketahanan dalam melakukan trik dan melompat.
Sepeda biasa lebih banyak komponen dan fitur, seperti sistem gigi yang bervariasi atau rem yang lebih canggih, sesuai dengan jenis sepeda.
Fitur-fitur ini mendukung berbagai gaya berkendara, mulai dari perjalanan jarak jauh hingga pendakian.

4. Tujuan Penggunaan

Sepeda BMX dirancang untuk olahraga ekstrem dan trik, termasuk lompat, spin, dan aksi akrobatik di skatepark atau lintasan BMX.
Untuk sepeda biasa ditujukan untuk penggunaan sehari-hari, baik untuk berkomuter, bersepeda santai, atau menjelajahi medan berbeda, dengan fokus pada kenyamanan dan efisiensi.

5. Suspensi

Sepeda BMX Biasanya tidak dilengkapi dengan suspensi, karena desainnya mengutamakan kekuatan dan ketahanan untuk aksi lompat dan trik.
ADVERTISEMENT
Untuk sepeda biasa, terutama sepeda gunung, dilengkapi dengan suspensi depan (dan kadang belakang) untuk menyerap guncangan dan memberikan kenyamanan di berbagai medan.
Itulah perbedaan sepeda BMX dengan sepeda biasa, yang dapat membantu keputusan pembeli yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk memperoleh kenyamanan dan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari. (Shr)