Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan beserta Contohnya
8 Maret 2025 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Budi daya tanaman di rumah saat ini menjadi populer. Bercocok tanam menjadi upaya untuk melestarikan tanaman. Sebelum memulai menanam, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu perbedaan tanaman semusim dan tahunan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Pertanian Organik: Penerapan Pupuk Organik Menuju Pertanian Berkelanjutan, Setyono Yudo Tyasmoro, 2023, sistem budi daya tanaman yang berkelanjutan bertujuan meminimalkan kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu, gerakan penghijauan atau menanam pohon di lingkungan rumah menjadi hal yang penting dilakukan.
Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan serta Contohnya
Perbedaan tanaman semusim dan tahunan bisa diidentifikasi dari beberapa aspek. Mulai dari jenis hingga cara merawatnya. Hal ini penting diketahui agar tidak salah memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Secara umum, tanaman semusim dan tanaman tahunan memiliki manfaat yang hampir sama, yaitu untuk penghijauan. Namun, secara spesifik berbeda dalam budi dayanya. Inilah perbedaan tanaman semusim dan tanaman tahunan beserta contohnya.
1. Perbedaan Pengertian
Tanaman semusim adalah tanaman yang tumbuh atau hasil panennya hanya terjadi dalam satu musim tanam. Sementara itu, tanaman tahunan adalah tanaman yang tumbuh dan berkembang biak setiap tahun.
ADVERTISEMENT
2. Perbedaan Iklim
Perbedaan tanaman semusim dan tahunan juga bisa dilihat dari aspek iklim . Tanaman semusim biasanya lebih cocok dikembangbiakkan di daerah beriklim sedang. Sementara tanaman tahunan tidak demikian.
3. Perbedaan Jenis
Tanaman semusim biasanya berkecambah setelah 8 hingga 10 minggu sejak biji ditanamkan. Beberapa di antaranya adalah umbi-umbian, bunga matahari, keladi, dan bengkuang.
Tanaman tahunan memiliki periode mekar yang lebih pendek. Adapun jenis tanaman tahunan seperti kopi, karet, kembang sepatu, kelapa sawit, dan kapas.
4. Perbedaan Manfaat
Manfaat tanaman semusim tidak terbatas untuk kebutuhan pangan saja, tetapi juga sebagai hiasan. Sementara itu, tanaman tahunan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan hewan.
5. Perbedaan Budi Daya
Tanaman semusim ditanam setiap tahun, sebab tanaman ini akan mati saat musim dingin tiba.
Berbeda halnya dengan tanaman tahunan. Tanaman tahunan cukup ditanam sekali saja dan akan tumbuh dengan sendirinya setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tanaman semusim dan tahunan di atas dapat menambah wawasan tentang dunia tumbuhan . Semakin banyak wawasan tentang jenis, manfaat, dan ciri-ciri tanaman, maka akan semakin mudah melestarikannya. (LIA)