news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

5 Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan beserta Contohnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Maret 2025 14:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan. Pexels/Markus Spiske.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan. Pexels/Markus Spiske.
ADVERTISEMENT
Budi daya tanaman di rumah saat ini menjadi populer. Bercocok tanam menjadi upaya untuk melestarikan tanaman. Sebelum memulai menanam, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu perbedaan tanaman semusim dan tahunan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Pertanian Organik: Penerapan Pupuk Organik Menuju Pertanian Berkelanjutan, Setyono Yudo Tyasmoro, 2023, sistem budi daya tanaman yang berkelanjutan bertujuan meminimalkan kerusakan lingkungan.
Oleh karena itu, gerakan penghijauan atau menanam pohon di lingkungan rumah menjadi hal yang penting dilakukan.

Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan serta Contohnya

Ilustrasi Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan. Pexels/Sébastien Vincon.
Perbedaan tanaman semusim dan tahunan bisa diidentifikasi dari beberapa aspek. Mulai dari jenis hingga cara merawatnya. Hal ini penting diketahui agar tidak salah memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Secara umum, tanaman semusim dan tanaman tahunan memiliki manfaat yang hampir sama, yaitu untuk penghijauan. Namun, secara spesifik berbeda dalam budi dayanya. Inilah perbedaan tanaman semusim dan tanaman tahunan beserta contohnya.

1. Perbedaan Pengertian

Tanaman semusim adalah tanaman yang tumbuh atau hasil panennya hanya terjadi dalam satu musim tanam. Sementara itu, tanaman tahunan adalah tanaman yang tumbuh dan berkembang biak setiap tahun.
ADVERTISEMENT

2. Perbedaan Iklim

Perbedaan tanaman semusim dan tahunan juga bisa dilihat dari aspek iklim. Tanaman semusim biasanya lebih cocok dikembangbiakkan di daerah beriklim sedang. Sementara tanaman tahunan tidak demikian.

3. Perbedaan Jenis

Ilustrasi Perbedaan Tanaman Semusim dan Tahunan. Pexels/Alex P.
Tanaman semusim biasanya berkecambah setelah 8 hingga 10 minggu sejak biji ditanamkan. Beberapa di antaranya adalah umbi-umbian, bunga matahari, keladi, dan bengkuang.
Tanaman tahunan memiliki periode mekar yang lebih pendek. Adapun jenis tanaman tahunan seperti kopi, karet, kembang sepatu, kelapa sawit, dan kapas.

4. Perbedaan Manfaat

Manfaat tanaman semusim tidak terbatas untuk kebutuhan pangan saja, tetapi juga sebagai hiasan. Sementara itu, tanaman tahunan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia dan hewan.

5. Perbedaan Budi Daya

Tanaman semusim ditanam setiap tahun, sebab tanaman ini akan mati saat musim dingin tiba.
Berbeda halnya dengan tanaman tahunan. Tanaman tahunan cukup ditanam sekali saja dan akan tumbuh dengan sendirinya setiap tahun.
ADVERTISEMENT
Perbedaan tanaman semusim dan tahunan di atas dapat menambah wawasan tentang dunia tumbuhan. Semakin banyak wawasan tentang jenis, manfaat, dan ciri-ciri tanaman, maka akan semakin mudah melestarikannya. (LIA)