5 Pupuk untuk Jagung agar Berbuah Besar

Ilustrasi pupuk untuk jagung. Sumber foto: Pexels

Ada berbagai jenis pupuk untuk jagung yang menjadi salah satu aspek kunci dalam budidaya tanaman berkualitas.

Jagung merupakan tanaman pangan penting yang menjadi bahan dasar dalam berbagai produk makanan dan industri.

Bagi pemula yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut adalah beberapa pupuk untuk jagung agar dapat berbuah besar.

Jenis Pupuk Untuk Jagung yang Bagus

Ilustrasi jagung. Sumber foto: Pexels

Mengutip situs purwokertokab.go.id, pemupukan adalah suatu metode pemberian unsur hara atau pupuk kepada tanah dengan tujuan agar tanaman dapat menyerap nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Pemupukan berimbang dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil, efisiensi pemupukan, kesuburan tanah, serta mencegah pencemaran lingkungan.

Untuk memastikan jagung dapat menghasilkan buah yang besar, penting untuk memilih jenis pupuk yang tepat dan menggunakannya dengan benar.

Berikut ini adalah beberapa pupuk yang baik untuk pertumbuhan jagung.

1. Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan salah satu jenis pupuk anorganik yang digunakan dalam budi daya tanaman jagung.

Pupuk urea biasanya mengandung sekitar 45-46 persen nitrogen. Penggunaan pupuk ini dilakukan dengan menaburkan pupuk ke dalam lubang digali pada kedalaman sekitar 10 cm dan berjarak sekitar 15 cm dari tempat tanam jagung.

2. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair (POC) adalah salah satu jenis pupuk yang digunakan dalam budidaya jagung agar buahnya tumbuh besar.

Pupuk organik cair mengandung berbagai unsur hara makro, mikro, hormon, dan asam amino yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.

Umumnya, perpaduan antara pupuk organik cair dengan pupuk anorganik lain, seperti urea, SP36, dan KCL sebanyak 20 persen dapat menghasilkan pupuk yang ekonomis.

3. Pupuk KCL

Pupuk KCL, juga dikenal sebagai pupuk kalium klorida, termasuk dalam kategori pupuk awal yang diberikan pada tanaman jagung.

Menurut buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas VIII, pupuk KCL adalah pupuk anorganik yang mengandung kalium sekitar 52 persen.

4. Pupuk TSP

Pupuk TSP atau triple super phosphate adalah pupuk anorganik yang bermanfaat dalam budidaya tanaman jagung agar buahnya tumbuh besar.

Kandungan fosfat dalam pupuk TSP memiliki peran penting dalam pembentukan biji, mempercepat kematangan buah, dan meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan.

5. Pupuk Daun

Selain pemupukan awal, budidaya tanaman jagung juga melibatkan pemupukan susulan. Salah satu jenis pupuk susulan yang dapat digunakan adalah pupuk daun.

Penerapan pupuk daun dapat meningkatkan pertumbuhan, mempercepat waktu panen, memperpanjang masa produktivitas, serta meningkatkan hasil tanaman jagung.

Itulah berbagai jenis pupuk untuk jagung agar berbuah besar yang perlu diketahui para pemula. (AZS)