5 Rekomendasi Buku Nonfiksi untuk Remaja, Cocok untuk Mengisi Waktu Luang

Ilustrasi Rekomendasi buku nonfiksi untuk remaja. Unsplash/Eugenio Mazzone

Rekomendasi buku nonfiksi untuk remaja dapat memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan, terlebih bagi remaja yang sedang dalam proses mencari identitas diri dan mengembangkan minat.

Jika ingin mengisi waktu luang dengan bacaan yang bermanfaat, berikut adalah beberapa rekomendasi buku nonfiksi yang bisa menginspirasi dan memberi motivasi.

Rekomendasi Buku Nonfiksi untuk Remaja yang Menginspirasi

Ilustrasi Rekomendasi buku nonfiksi untuk remaja. Unsplash/Daria Nepriakhina 🇺🇦

Dari topik pengembangan diri hingga kisah inspiratif, berikut adalah beberapa rekomendasi buku nonfiksi untuk remaja yang tidak hanya menarik, tetapi juga mampu memberikan pencerahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Buku nonfiksi bisa menjadi alat yang sangat efektif bagi remaja dalam memperkaya wawasan serta membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih matang dan berwawasan luas.

1. Sayangi Dirimu, Berhentilah Menyenangkan Semua Orang Karya Sabrina Ara

Buku ini memberikan pelajaran penting tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri dan mengutamakan kebahagiaan diri daripada terus-menerus mencoba menyenangkan orang lain.

Dalam perjalanan hidup, remaja sering kali merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Melalui buku ini, orang akan belajar untuk berdamai dengan diri sendiri dan menjadi pribadi yang lebih autentik.

2. Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata

Buku ini menceritakan perjuangan sekelompok anak-anak di Belitung yang berjuang meraih pendidikan meski hidup dalam keterbatasan.

Laskar Pelangi mengajarkan tentang pentingnya pendidikan, persahabatan, dan semangat pantang menyerah. Remaja bisa banyak belajar tentang kekuatan tekad dalam meraih impian meskipun menghadapi berbagai tantangan.

3. Filosofi Teras oleh Henry Manampiring

Filosofi Teras adalah buku yang mengajak pembaca untuk memahami filosofi hidup ala Stoicisme yang dapat membantu mengatasi tantangan hidup. Buku ini memberikan panduan untuk menjalani hidup dengan lebih baik dan penuh makna.

Seperti yang dituliskan dalam jurnal prosiding.ikippgribojonegoro.ac.id, Filosofi Teras adalah salah satu filsafat yunani kuno yang menjelaskan tentang cara mengendalikan emosi negatif serta membentuk mental yang kuat dalam menghadapi persoalan dalam kehidupan.

Henry Manampiring mengajarkan pembaca, khususnya remaja, untuk lebih bijaksana dalam menghadapi berbagai tekanan dan memilih jalan hidup yang lebih tenang dan penuh kebijaksanaan.

4. Kamu Gak Sendiri oleh Syahid Muhammad

Buku Kamu Gak Sendiri karya Syahid Muhammad adalah karya nonfiksi yang menawarkan perspektif yang menyegarkan tentang kehidupan dan perjalanan emosional yang sering dihadapi oleh remaja.

Buku ini ditulis dengan gaya yang ringan namun penuh makna, sehingga sangat cocok untuk remaja yang sedang mencari pemahaman lebih dalam mengenai tantangan hidup, baik itu tentang pertemanan, keluarga, atau perjuangan pribadi.

Melalui buku ini, Syahid Muhammad memberikan pesan penting bahwa dalam setiap kesulitan dan tantangan hidup, tidak ada yang benar-benar sendirian.

Mengajarkan tentang pentingnya berbagi perasaan, mendengarkan, dan mencari dukungan dari orang-orang sekitar, sekaligus mengingatkan kita bahwa setiap individu berharga dan tidak ada yang perlu merasa terisolasi.

5. Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat oleh Mark Manson

Meskipun buku ini ditulis oleh penulis asing, versi terjemahannya menjadi sangat populer di Indonesia. Buku ini membahas tentang pentingnya mengatasi kecemasan dan menumbuhkan mental yang lebih kuat.

Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat mengajarkan remaja untuk melepaskan diri dari tekanan sosial dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup.

Buku-buku di atas adalah rekomendasi buku nonfiksi untuk remaja yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkaya pengetahuan serta membantu pengembangan diri.

Setiap buku menawarkan wawasan berharga yang dapat membantu remaja mengatasi tantangan, menemukan tujuan hidup, dan menjadi individu yang lebih baik. (Rahma)

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Genre Fantasi yang Menarik untuk Dibaca