Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Rekomendasi Film Indonesia Underrated dengan Kualitas Tinggi
29 Desember 2024 13:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jika lebih banyak orang yang menonton dan mengapresiasi beberapa film ini, maka industri film Indonesia akan semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional.
Rekomendasi Film Indonesia Underrated
Rekomendasi film Indonesia underrated menjadi bukti bahwa perfilman Indonesia memiliki banyak potensi yang belum banyak terekspos.
Dikutip dari laman repositori.kemdikbud.go.id, berikut beberapa film Indonesia yang kurang dikenal, namun memiliki nilai artistik dan cerita yang kuat.
1. Kartini
Meskipun mengisahkan seorang tokoh wanita bersejarah di Indonesia, film Kartini karya Hanung Bramantyo ini kurang mendapatkan perhatian yang sewajarnya.
Penampilan memukau aktris kenamaan, Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini, serta visual yang indah dari film ini seharusnya membuatnya lebih dikenal dan diapresiasi.
Film Kartini tidak hanya menyajikan cerita tentang perjuangan seorang perempuan untuk pendidikan dan emansipasi, tetapi juga menyoroti konteks sosial dan budaya pada zamannya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, banyak penonton yang belum sepenuhnya menyadari nilai edukatif dan inspiratif yang terkandung dalam film ini.
2. Ziarah
Ziarah menceritakan perjalanan Mbah Sri, seorang wanita tua yang mencari makam suaminya yang hilang selama Perang Kemerdekaan Indonesia.
Sepanjang film, penonton akan menyaksikan perjalanan Mbah Sri yang bertemu dengan berbagai orang, semuanya bersedia membantu dalam pencarian makam suami.
Selain menampilkan tema kesetiaan, film ini juga menyuguhkan unsur sejarah dan budaya yang menarik untuk dipelajari.
Film ini juga memaparkan latar belakang sejarah Indonesia yang penting, serta memberikan wawasan mengenai perjuangan masyarakat pada masa itu.
3. A Copy of My Mind
A Copy of My Mind adalah film drama romantis yang mengisahkan Sari, seorang pekerja di salon kecantikan murah di Jakarta. Kehidupan Sari berubah secara dramatis setelah ia bertemu dengan Alek, seorang pembuat subtitle ilegal untuk DVD bajakan.
ADVERTISEMENT
Ketertarikan yang mendalam tumbuh di antara mereka, namun perjalanannya tidak berjalan mulus. Segalanya berbalik secara tragis ketika Sari tanpa sengaja menemukan DVD yang berisi rekaman percakapan rahasia.
Penemuan tersebut membawa konsekuensi besar bagi kehidupan mereka. Film ini mengajak penonton untuk merekam dampak dari tindakan tidak terduga dan bagaimana rahasia dapat mengubah hubungan.
4. Jalanan
Dokumenter Jalanan karya Daniel Ziv menggambarkan kehidupan tiga anak jalanan di Jakarta. Film ini telah meraih berbagai penghargaan di festival internasional, namun sayangnya, film ini kurang mendapatkan penghargaan yang setara di dalam negeri.
Cerita yang menyentuh dan eksplorasi mendalam tentang kehidupan di jalanan seharusnya menjadi lebih dikenal di kalangan penonton lokal.
5. Kucumbu Tubuh Indahku
Kucumbu Tubuh Indahku adalah salah satu film yang penuh kontroversi dan sempat menggegerkan banyak kalangan. Film ini mengisahkan perjalanan hidup seorang penari Lengger bernama Juno yang tumbuh dalam lingkungan yang keras dan tidak mudah.
ADVERTISEMENT
Suatu ketika Juno menemukan jati dirinya melalui seni tari. Seiring berjalannya waktu, ia menghadapi berbagai konflik yang membentuk karakter dan identitas barunya.
Pengalaman tersebut tidak hanya menggambarkan perjalanan pribadi, tetapi juga mencerminkan tantangan yang dihadapi mereka yang berada di persimpangan antara tradisi dan modernitas.
Itulah beberapa rekomendasi film Indonesia underrated dengan kualitas tinggi yang layak untuk mendapatkan perhatian yang lebih dari penonton dan kritikus film. (Suci)