Konten dari Pengguna

5 Rekomendasi Novel Ahmad Tohari untuk Para Pencinta Buku

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Januari 2025 19:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rekomendasi Novel Ahmad Tohari, Unsplash/Dollar Gill
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rekomendasi Novel Ahmad Tohari, Unsplash/Dollar Gill
ADVERTISEMENT
Rekomendasi novel Ahmad Tohari patut dipertimbangkan bagi yang menyukai kisah-kisah mendalam dengan sentuhan kearifan lokal dan nuansa humanisme yang kuat.
ADVERTISEMENT
Ahmad Tohari adalah seorang sastrawan dan budayawan asal Indonesia yang dilahirkan di Banyumas, Jawa Tengah.
Dikutip dari situs ensiklopedia.kemdikbud.go.id, karya-karya Ahmad Tohari mulai dipublikasikan pada tahun 1970-an. Beberapa karyanya juga telah ada yang diadaptasi menjadi film.

Rekomendasi Novel Ahmad Tohari

Ilustrasi Rekomendasi Novel Ahmad Tohari, Unsplash/Richa Sharma
Dikutip dari situs ensiklopedia.kemdikbud.go.id dan p2k.stekom.ac.id, berikut adalah rekomendasi novel Ahmad Tohari.

1. Ronggeng Dukuh Paruk

Novel ini menceritakan kisah cinta antara seorang penari ronggeng yang bernama Srintil dan Rasus yang merupakan teman sejak kecil Srintil yang berprofesi sebagai tentara.
Sejak Srintil yang masih muda dinobatkan menjadi ronggeng baru di Dukuh Paruk untuk menggantikan ronggeng terakhir yang meninggal 12 tahun yang lalu, semangat kehidupan di Dukuh Paruk kembali menggeliat.
Srintil menjadi tokoh yang terkenal dan memiliki banyak penggemar karena kecantikannya. Malapetaka politik pada tahun 1965 membuat Dukuh Paruk hancur. Pedukuhan tersebut dibakar dan ronggeng serta para penabuh calung ditahan oleh tentara.
ADVERTISEMENT
Menjadi tahanan politik membuat Srintil sadar akan hakikatnya sebagai manusia. Setelah bebas, dia berniat untuk memperbaiki citra dirinya dengan tidak lagi melayani laki-laki manapun.
Ketika Rasus muncul kembali dalam kehidupannya, sepercik harapan muncul. Tetapi ternyata Srintil kembali terhempas dan kali ini bahkan membuat jiwanya hancur.

2. Di Kaki Bukit Cibalak

Rekomendasi novel Ahmad Tohari selanjutnya adalah Di Kaki Bukit Cibalak. Pambudi, salah satu pemuda di Desa Tanggir, berusaha membantu Mbok Ralem yang kesulitan meminjam dana kepada koperasi desa.
Setelah penolakan sang lurah membantu Mbok Ralem, dia memutuskan untuk berhenti menjadi pegawai koperasi.
Pambudi lalu berusaha menolong Mbok Ralem seorang diri dengan menggunakan uang tabungannya dan dia juga mendapatkan bantuan dari salah satu penerbit surat kabar untuk mendapatkan dana.
ADVERTISEMENT
Berita mengenai Mbok Ralem sampai ke telinga lurah Desa Tanggir hingga gubernur setempat. Sang lurah menjadi dendam dengan Pambudi dan melakukan fitnah terhadapnya.
Hal itu menyebabkan Pambudi terpaksa meninggalkan desanya dan melanjutkan sekolahnya di Yogyakarta.

3. Kubah

Novel ini mengisahkan seorang pria miskin yang bernama Karman yang menjadi anggota PKI sekaligus korban pergolakan politik Indonesia pada tahun 1950-an.
Setelah PKI bubar, Karman menjalani sebagai tahanan di Pulau Buru selama 12 tahun sebelum pulang ke kampung halamannya. Dia menjadi seorang Muslim yang taat.

4. Bekisar Merah

Novel ini mengisahkan Lasi, seorang anak desa cantik yang memiliki darah campuran Jepang. Kecantikannya itu kemudian membuatnya menjadi simpanan untuk para pejabat ibu kota.

5. Belantik

Novel ini merupakan bagian kedua dari dwilogi karya Ahmad Tohari. Novel yang pertama berjudul Bekisar Merah.
ADVERTISEMENT
Lasi, seorang perempuan dusun, dapat diubah menjadi orang yang meskipun tanpa disadarinya ikut menentukan perilaku kekuasaan negara.
Lasi yang berdarah Jawa dan Jepang terseret ke dalam pusaran hidup para petinggi yang pragmatis dan korup.
Rekomendasi novel Ahmad Tohari tidak hanya menawarkan hiburan tetapi juga membawa pembaca pada refleksi mendalam tentang kehidupan dan nilai-nilai kemanusiaan. (Mey)