5 Sifat Burung Walet yang Unik dan Khas

Ilustrasi sifat burung walet. Foto: Key/Pixabay

Sifat burung walet yang khas antara lain menyukai tempat lembap, sejuk, gelap, dan sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan.

Berikut penjelasan mengenai ragam sifat burung walet yang menarik disimak.

Kenali Sifat Burung Walet yang Unik

Ilustrasi sifat burung walet. Foto: Key/Pixabay

Dilansir dari situs an-nur.ac.id, walet tergolong burung pemakan serangga yang mempunyai sistem pencernaan canggih. Mereka pun terbiasa terbang tanpa henti serta hidup di dalam kelompok besar atau kawanan yang dipimpin seekor jantan.

Jenis-jenis serangga yang biasa dimakan burung ini antara lain lebah, nyamuk, kecoa, dan kupu-kupu.

Selain dikenal sebagai burung liar pemakan serangga, walet pun termasuk burung tropis yang memerlukan curah hujan serta suhu tertentu agar dapat hidup dan berkembang biak dengan nyaman.

Berikut beberapa karakter atau sifat burung walet yang unik dan khas:

1. Menyukai Tempat Lembap dan Sejuk

Beberapa habitat walet antara lain hutan, pantai, padang rumput, sampai perkotaan. Koloni burung bersayap runcing tersebut umumnya hidup di daerah yang lembap, sejuk, serta gelap. Sebagai contoh, gua, rumah kayu, pohon besar, atau gedung yang tidak ditempati.

2. Sensitif terhadap Kondisi Lingkungan

Burung berekor panjang ini amat sensitif terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Mereka tidak menyukai kebisingan. Kumpulan walet akan memilih kawasan yang tenang serta tersembunyi.

3. Hidup Berkoloni

Walet adalah burung liar yang hidup secara berkoloni atau berkelompok. Pada pagi hari, koloni walet akan keluar bersama-sama untuk mencari makan dan kembali ke sarang pun bersama pada sore hari.

Seperti diketahui bahwa burung walet tak memiliki senjata atau pertahanan diri apapun dari predator. Oleh sebab itu, sifat burung walet yang hidup berkoloni berhubungan erat dengan masalah keamanan.

4. Selalu Pulang

Burung walet akan selalu pulang serta menempati rumah tertentu sebagai sarang. Perilaku walet ini disebut dengan home behaviour atau pohaman dalam istilah orang Jawa. Home behaviour berhubungan dengan memori otak walet.

Semakin dewasa usianya, burung walet akan mempunyai memori kuat terhadap rumah atau tempat tinggalnya. Demikian pula sebaliknya. Makin muda usia burung tersebut, maka memorinya juga tak terlalu kuat. Jadi, tidak heran apabila walet muda kerap tersesat bahkan tidak kembali ke rumahnya.

5. Membuat Sarang dari Air Liur

Sarang burung walet terbuat dari air liurnya yang kini banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat-obat, campuran makanan atau minuman, serta kosmetik. Tidak heran apabila harga sarang burung walet di pasaran relatif tinggi.

Demikian sifat burung walet yang unik dan khas. Saat ini walet juga banyak dikembangbiakkan untuk diambil sarangnya. (DN)