Konten dari Pengguna

5 Teknik Melukis dengan Cat Air yang Cocok untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Mei 2023 20:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik melukis dengan cat air. Sumber: Valeriia Miller/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik melukis dengan cat air. Sumber: Valeriia Miller/pexels.com
ADVERTISEMENT
Melukis merupakan suatu kegiatan menarik yang cocok untuk dilakukan untuk mengisi waktu luang. Salah satu seni lukis yang populer adalah menggunakan cat air. Teknik melukis dengan cat air sendiri ada beberapa jenis.
ADVERTISEMENT
Said dan Arifin dalam Dasar-Dasar Lukisan Cat Air menjelaskan bahwa melukis menggunakan cat air memerlukan kehati-hatian dan ketekunan untuk menghasilkan lukisan yang cantik.
Untuk mengetahui teknik melukis dengan cat air yang tepat, baca artikel ini sampai habis.

Cara Melukis dengan Cat Air

Ilustrasi teknik melukis dengan cat air. Sumber: Andrea Piacquadio/pexels.com
Cat air adalah salah satu alat lukis yang tak dapat ditinggalkan. Di samping itu, cat air juga termasuk jenis pewarna yang paling banyak digunakan saat melukis.
Melukis dengan cat air sendiri ternyata membutuhkan beberapa teknik untuk menghasilkan lukisan yang indah. Adapun beberapa jenis teknik melukis dengan cat air adalah.

1. Flat Wash

Salah satu teknik melukis dengan cat air adalah flat wash atau washes. Teknik ini juga termasuk cara melukis dengan cat air paling dasar, yaitu dilakukan dengan membasahi kertas terlebih dahulu sebelum membubuhi warna.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan untuk memudahkan pelukis dalam mencampurkan warna di area kertas. Pewarnaan kertas pun bisa dilakukan dengan gerak tumpang tindih, horizontal, atau bergerak dari atas ke bawah.

2. Wet in Wet

Teknik melukis dengan cat air berikutnya adalah wet in wet. Cara Ini dilakukan dengan melakukan proses pewarnaan pada kertas yang basah. Biasanya, hasil pewarnaan dari teknik ini adalah memudar.
Tingkat pemudaraannya pun bergantung pada seberapa basah kertas tersebut. Selain itu, teknik ini bisa digunakan setelah teknik washes setelah kertas mengering.

3. Glazing

Cara melukis dengan cat air berikutnya adalah teknik glazing. Teknik ini cenderung mirip dengan teknik washes. Akan tetapi, proses melukis dilakukan dengan memberikan sapukan tipis serta transparan pada permukaan yang mengering.
ADVERTISEMENT
Teknik ini bertujuan untuk memperbaiki proses pewarnaan sebelumnya yang kurang memuaskan.

4. Lifting Off

Teknik melukis dengan cat air berikutnya adalah lifting off. Teknik ini dilakukan untuk menghapus warna cat yang terlanjur dibubuhkan pada kertas kering.
Sejumlah warna umumnya sulit untuk diangkat, seperti hitam, merah hati, dan biru tua. Oleh sebab itu, hindari penggunaan warna tersebut dalam teknik ini.
Proses penghapusan bisa dilakukan dengan membasahi area yang hendak dihapus menggunakan kuas dan air. Setelah itu, serap warna itu dengan tisu dan kertas untuk menutupi area lain. Hal ini akan membentuk sebuah garis yang menarik.

5. Dry Brush

Teknik melukis dengan cat air terakhir adalah dry brush. Teknik Ini merupakan kebalikan dari wet in wet. Cara ini bisa dilakukan dengan menyapukan warna pada area kertas yang kering.
ADVERTISEMENT
Tujuan teknik adalah untuk menghasilkan kesan nyata, segar dan kering. Di samping itu, teknik ini juga akan membantu menentukan teman lukisan dengan baik. Itulah sederet informasi mengenai teknik melukis dengan cat air yang bisa dilakukan oleh pemula. [ENF]