Konten dari Pengguna

5 Teknik Merajut Dasar yang Mudah Dipelajari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 April 2024 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik merajut dasar. Foto: Margarida Afonso/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik merajut dasar. Foto: Margarida Afonso/Unsplash
ADVERTISEMENT
Teknik merajut dasar harus dikuasai dulu sebelum mulai. Beberapa di antaranya adalah simpul awal, tusuk tunggal, tusuk rantai, sampai tusuk ganda.
ADVERTISEMENT
Mari mengenal lebih jauh berbagai teknik merajut dasar melalui ulasan ini.

Teknik Merajut Dasar

Ilustrasi teknik merajut dasar. Foto: Ursula Castillo/Unsplash
Dalam buku Teknik Merajut untuk Pemula oleh Noe Idris, merajut adalah seni mengaitkan benang memakai sebuah batang pengait atau dikenal pula dengan sebutan jarum rajut atau hakpen; dan benang.
Akan tetapi, sebelum mulai merajut, penting mengenal berbagai tekniknya terlebih dahulu agar karya rajutan bisa dibuat dengan sempurna.
Lalu, apa saja teknik merajut dasar yang harus dipelajari? Berikut beberapa di antaranya.

1. Membuat Simpul Awal

Sebelum memulai tusuk dasar, pembuatan simpul awal amat penting dilakukan. Cara membuatnya ialah dengan memegang benang memakai dua telunjuk dan ibu jari. Posisi benang pendek di kiri, sementara ujung lainnya yang berupa gulungan di kanan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, benang dilingkarkan pada jari telunjuk kiri. Gunakan jempol kiri agar posisi benang tak berubah.
Lingkarkan lagi benang sampai ada di antara jari tengah serta telunjuk, masukkan benang ke lubang antara jari tengah dan telunjuk, tarik kencang keluar dan lepas benang di tangan kiri.
Masukkan jarum dalam lubang hasil tarikan benang tadi lalu tarik benang yang terhubung pada gulungan menyesuaikan ukuran jarum.

2. Teknik Tusuk Rantai

Tusuk rantai adalah salah satu teknik dasar merajut yang penting dipelajari. Cara membuatnya, yaitu dengan membuat simpul awal lalu mengaitkan benang pada jarum.
Berikutnya, tarik benang yang sudah terkait hingga keluar melewati lubang jarum. Tujuannya untuk membuat lingkaran baru tanpa mengencangkan lingkaran sebelumnya. Lakukan terus hingga mencapai rantai dengan panjang sesuai keinginan.
ADVERTISEMENT

3. Teknik Setengah Tusuk Ganda

Mulailah dari membuat tusuk rantai, mengaitkan benang, dan memasukkan jarum pada loop ketiga dari ujung. Selanjutnya, kaitkan lagi benangnya, tarik lewat satu lubang.
Lalu, kaitkan jarum ke benang lantas tarik melalui tiga lubang sekaligus. Langkah serupa dapat diulangi guna membuat setengah tusuk ganda selanjutnya.

4. Teknik Tusuk Ganda

Awali dengan membuat tusuk rantai, masukkan jarum rantai yang keempat dari ujung. Berikutnya, kaitkan jarum pada benang, kemudian tarik lewat satu rantai sehingga tersisa tiga lubang rantai.
Kaitkan jarum pada benang lagi, tarik lewat satu lubang sampai tersisa dua lubang. Selanjutnya, kaitkan lagi jarumnya dan tarik keluar lewat dua lubang terakhir. Lakukan cara serupa guna menyelesaikan tusuk ganda ini.

5. Teknik Tusuk Tunggal

Tak berbeda dari teknik sebelumnya, tusuk tunggal juga diawali dengan membuat tusuk rantai lebih dulu. Kemudian masukkan jarumnya ke lubang yang kedua, dihitung mundur dari jarum. Selanjutnya, kaitkan dengan benang.
ADVERTISEMENT
Berikutnya, tarik jarum melewati kedua loop atau dua lubang sekaligus. Cara ini dapat dilakukan berulang kali hingga selesai.
Teknik merajut dasar harus dikuasai sehingga hasil rajutan tidak berantakan, rapi, dan sempurna. Tak perlu terburu-buru. Pelajari saja satu demi satu hingga mahir sebelum mulai membuat sebuah karya rajutan. (DN)