5 Teknik Pembuatan Batik Paling Populer dan Sering Digunakan

Ilustrasi teknik pembuatan batik. Foto: Mahmur Marganti/Unsplash

Terdapat beragam teknik pembuatan batik yang menarik diketahui serta dipelajari. Sebagai salah satu kain tradisional Indonesia, batik juga mempunyai beragam motif atau corak yang mengandung makna khusus.

Inilah teknik pembuatan batik yang paling sering digunakan.

Ragam Teknik Pembuatan Batik yang Perlu Diketahui

Ilustrasi teknik pembuatan batik. Foto: Agto Nugroho/Unsplash

Melansir situs smpn1badas.sch.id, batik merupakan sejenis kain dengan proses pembuatan unik. Ada yang masih dibuat dengan cara tradisional atau manual, tetapi ada juga yang memanfaatkan alat atau mesin tertentu guna menghasilkan kain batik dengan motif khusus.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh tentang teknik pembuatan batik, simak penjelasan di bawah ini.

1. Teknik Canting Tulis

Inilah pembuatan batik tradisional yang masih banyak dijumpai di daerah Jawa. Menggunakan canting sebagai alat untuk membatik, teknik ini membutuhkan ketelitian tinggi. Untuk membuat satu kain batik, diperlukan waktu setidaknya 2-3 bulan.

Langkah yang harus dilakukan, yaitu menyiapkan kain mori yang telah digambari desain terlebih dahulu. Kemudian, panaskan lilin di atas wajan sampai mencair, celupkan canting ke dalam wajan hingga terisi cairan malam, lalu mulailah menorehkan canting ke kain yang telah berpola.

Banyak orang menyebut batik tulis merupakan batik asli. Tidak heran apabila harganya lebih tinggi dibandingkan jenis batik lainnya.

2. Teknik Celup Ikat

Teknik ini dianggap sebagai salah satu yang paling mudah. Pembuatan motif pada kain dilakukan dengan mengikatnya sebagian, barulah dimasukkan ke dalam larutan pewarna.

Setelah dibiarkan beberapa saat, angkat kain tersebut lalu diamkan. Terakhir, buka ikatan sehingga terlihat bagian yang diikat tidak terkena pewarna.

3. Teknik Printing

Proses printing atau cetak batik dengan mesin pabrik juga termasuk salah satu yang populer saat ini. Pembuatan kain batik menggunakan teknik ini tidak dilakukan ke seluruh permukaan kain, tetapi sebatas di satu sisi kain.

Tidak heran apabila waktu yang dibutuhkan untuk membuat batik printing relatif cepat. Penggunaan alat canggih pun menjadikan motif batik memiliki hasil lebih konsisten serta detail.

4. Teknik Colet

Teknik ini dikenal pula sebagai teknik lukis. Caranya ialah dengan mengoleskan pewarna kain menggunakan kuas ke kain mori. Lukislah motifnya secara hati-hati.

Pembuatan kain batik dengan teknik colet memerlukan kreativitas dan jiwa seni tinggi. Semakin indah motif yang dibuat, maka harga kain akan kian mahal.

5. Teknik Cap

Membuat batik dengan teknik cap juga terbilang mudah dan cepat. Memanfaatkan alat canting cap yang dicelupkan ke cairan malam. Tidak diperlukan jiwa seni yang tinggi tatkala membuatnya.

Teknik pembuatan batik ternyata amat beragam. Di antara sekian banyak teknik, canting tulis masih menjadi batik dengan harga yang relatif tinggi karena proses manual dan waktu pembuatannya cukup lama. (DN)