Konten dari Pengguna

5 Teknik Pencahayaan dalam Sinematografi yang Harus Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Agustus 2023 22:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik pencahayaan dalam sinematografi (gambar: unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik pencahayaan dalam sinematografi (gambar: unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Pencahayaan adalah salah satu faktor terpenting dalam sinematografi. Elemen kunci ini mengatur suasana hati, menciptakan efek dramatis, menghilangkan bayangan, dan lainnya. Oleh karenanya, teknik pencahayaan dalam sinematografi wajib dipahami para fotografer dan videografer.
ADVERTISEMENT
Sinematografi sendiri merupakan seni mengambil gambar dan menggabungkannya menjadi suatu rangkaian demi menyampaikan suatu ide atau cerita.
Ada banyak faktor penting yang perlu diketahui dalam sinematografi, termasuk pergerakan dan posisi kamera, pembingkaian, komposisi dan ukuran, hingga menentukan pencahayaan. Simak artikel ini untuk mengetahui berbagai teknik pencahayaan dalam sinematografi.

Teknik Pencahayaan dalam Sinematografi

Ilustrasi teknik pencahayaan dalam sinematografi (gambar: unsplash.com)
Pencahayaan dalam sinematografi biasanya diatur oleh editor atau sinematografer. Berikut adalah teknik-teknik dasar yang harus dipahami.

1. Natural Light

Teknik ini menggunakan cahaya alami dari matahari dan bulan. Pencahayaan ini tidak menentu dan terus berubah sehingga perlu memeriksa kondisi lokasi, cuaca, dan bagian lainnya.
Untuk memastikan cahaya alami sesuai rencana, menambahkan lampu dan kap kain bisa juga dilakukan.

2. Soft Light

Teknik pencahayaan dalam sinematografi berikutnya adalah soft light yang mana menghilangkan bayangan saat cahaya menutupi objek.
ADVERTISEMENT
Teknologi ini memberikan efek dramatis dan mengurangi munculnya kerutan dan noda pada kulit. Cahaya lembut itu sendiri dapat berasal dari sumber yang secara proporsional lebih besar dari subjeknya.

3. Key Light

Pada teknik ini, sumber cahaya utamanya merupakan paling kuat dan mencolok pada bingkai atau frame. Key light pun ada berbagai macam tipe, seperti high dan low.
Teknik pencahayaan ini menerangi ekspresi wajah subjek atau aktor utama dan dapat digunakan tergantung mood yang ingin diproyeksikan.

4. Ambient Light

Selanjutnya, teknik pencahayaan dalam sinematografi ini berupa bentuk-bentuk cahaya yang ada di lokasi syuting, seperti matahari, lampu jalan, bulan, lilin, lampu interior, dan lain-lain.
Tujuannya, yaitu memberi efek cahaya dengan gaya tertentu sesuai tema sehingga menghasilkan kesan seni yang juga unik.
ADVERTISEMENT

5. Back Light

Pencahayaan ini merupakan cahaya yang datang dari belakang objek dan membantu memberikan lebih banyak bentuk serta kedalaman pada gambar dan video.
Teknologi ini juga bertujuan untuk mencegah gambar tampak datar dan dua dimensi. Dalam menciptakan cahaya dari belakang, bisa menggunakan reflektor pemantul. (AML)