Konten dari Pengguna

5 Tips Fotografi Futsal yang Perlu Pemula Ketahui agar Hasil Bagus

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Juni 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tips Fotografi Futsal. Sumber: Unsplash.com/Irham Setyaki
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tips Fotografi Futsal. Sumber: Unsplash.com/Irham Setyaki
ADVERTISEMENT
Tips fotografi futsal merupakan informasi penting bagi pemula yang ingin belajar memotret objek bergerak. Salah satu cara untuk melakukan fotografi futsal adalah menggunakan mode yang tepat agar hasil foto bagus, tidak buram atau terlihat goyang.
ADVERTISEMENT
Selain menggunakan mode yang tepat, kiat penting untuk memotret aktivitas futsal adalah memahami pengaturan aperture dan ISO pada kamera. Tujuannya, agar kecerahan dan kontras pada foto tampak seimbang dan nyaman untuk dilihat.

5 Tips Fotografi Futsal agar Hasil Bagus

Ilustrasi Tips Fotografi Futsal. Sumber: Unsplash.com/Falaq Lazuardi
Seni fotografi merupakan kegiatan menarik bagi setiap orang yang senang mengabadikan momen. Contoh momen yang biasa menjadi objek fotografi adalah olahraga, seperti futsal, basket, dan sebagainya.
Ketika memotret objek fotografi yang bergerak seperti futsal, seorang fotografer harus memahami kiat tertentu. Berikut adalah lima contoh tips fotografi futsal agar hasilnya bagus.

1. Gunakan Mode yang Tepat

Kiat pertama adalah menggunakan mode yang tepat, misalnya aperture priority. Aperture priority pada kamera biasanya memiliki tanda berupa simbol “A” atau “Av”.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Digital SLR Handbook, Sparks (2014: 104), alasan terbaik untuk menggunakan aperture priority mode adalah jika prioritas utamanya adalah depth of field. Maksud dari depth of field adalah memberi kesan kedalaman pada foto.

2. Atur Aperture

Layaknya memotret objek, fotografer juga harus memperhatikan aperture saat melakukan fotografi futsal. Mengutip dari buku Kamera DSLR for Beginner, Hermawan (2013: 39), aperture adalah ukuran seberapa besar lensa terbuka saat mengambil foto.

3. Atur ISO

Selain mengatur aperture, ISO pun perlu diatur saat memotret objek bergerak. ISO merupakan sensitivitas sensor.
Semakin tinggi ISO, semakin terang fotonya. Namun, ISO yang terlalu tinggi akan menimbulkan gangguan pada gambar, seperti kualitas menurun atau detail yang memudar.

4. Gunakan Mode Burst

Ketika melakukan fotografi futsal, fotografer juga dapat menggunakan mode burst. Mode tersebut berguna untuk mengambil rangkaian foto secara berurutan.
ADVERTISEMENT

5. Bangun Suasana yang Menyenangkan

Bangun suasana menyenangkan juga diperlukan saat memotret. Ketika suasana bagus, hasil foto juga akan menjadi bagus.
Cara membangun suasana menyenangkan saat melakukan fotografi, yaitu:
Setelah menyimak tips fotografi futsal di atas, jelas bahwa ada banyak cara untuk memotret agar hasilnya bagus. Selain penguasaan pada fitur-fitur kamera, membangun suasana yang menyenangkan juga dapat membuat hasil foto menjadi bagus. (AA)