5 Tips Memotret Bunga dengan Detail Sempurna dan Hasilnya Cantik

Ilustrasi: Tips Memotret Bunga dengan Detail Sempurna. Sumber: John-Mark Smith/Pexels.com

Memotret bunga agar hasilnya menarik membutuhkan beberapa tips khusus. Jika memotret bunga tanpa memperhatikan tips tersebut, kemungkinan hasil jepretan banyak yang blur. Untuk itu, ketahui tips memotret bunga dengan detail sempurna agar hasilnya cantik.

Cara selengkapnya, simak artikel ini!

Tips Memotret Bunga dengan Detail Sempurna

Ilustrasi: Tips Memotret Bunga dengan Detail Sempurna. Sumber: fu zhichao/Pexels.com

Tantri Noer, dkk dalam buku berjudul Tips dan Trik Fotografi Ponsel menjelaskan bahwa orang biasanya memotret bunga dengan mengambil foto dari atas, namun untuk hasil yang lebih menarik sebaiknya gunakan cara berbeda.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tips berikut:

1. Menentukan Pencahayaan yang Pas

Pencahayaan menjadi salah satu faktor penting agar bisa tercipta jepretan bunga yang menarik dengan detail yang jelas.

Maka dari itu, saat ingin memotret bunga perhatikan cuacanya terlebih dulu. Untuk hasil memuaskan adalah memotret bunga ketika hari sedang mendung.

Cahaya pada hari mendung akan memperjelas kelopak bunga, tidak ada bayangan, dan tidak ada titik terang khusus yang mencolok. Sehingga pencahayaan pada bunga yang dipotret bisa merata.

2. Memanfaatkan Lampu latar

Pemotret bisa menggunakan lampu latar agar tercipta gambar yang dramatis dengan detail yang jelas. Penggunaan lampu latar dapat membantu bunga berada antara matahari dan pemotret sehingga kelopak bunga akan tembus cahaya.

3. Atur ISO yang Tepat

Untuk hasil foto bunga dengan detail yang jelas, atur ISO kamera ke nilai dasar supaya gambar semakin berkualitas.

4. Memilih Aperture

Pengaturan aperture bisa dibuat lebih lebar dengan angka f lebih kecil, hal ini bertujuan untuk membuat jendela fokus semakin kecil. Sementara, penggunaan aperture juga bisa dibuat lebih sempit atau angka-f lebih besar untuk membuat jendela fokus lebih besar.

Jika pemotret menyukai efek fokus, gunakan aperture pada rentang angka f/2.8 sampai f/5.6. Jika ingin efek yang lebih tajam pada semua subjek gunakan f/8 sampai f/16. Namun jika ingin bereksperimen sesuai keinginan akan semakin bagus.

5. Memperhatikan Kecepatan Rana

Perhatikan kecepatan rata dengan mengatur eksposur yang sesuai. Umumnya penggunaan kecepatan rana adalah 1/160, namun kadang pemotret bisa menggunakan 1/100 atau lebih cepat dari itu.

Jika menurut pemotret kecepatan rana tidak terlalu cepat, maka tingkatkan dengan menyesuaikan ISO dan aperture untuk kombinasi pengurangan eksposur.

Demikianlah penjelasan tentang tips memotret bunga dengan detail sempurna yang penting untuk diketahui. Semoga membantu! (eK)