5 Tips Memulai Usaha Ternak Burung Puyuh

Ilustrasi Tips Memulai Usaha Ternak Burung. Sumber: Unsplash

Tips memulai usaha ternak burung dapat diterapkan untuk mendapat banyak keuntungan.

Dikutip dari buku Burung-burung Agroforest di Sumatera oleh Asep Ayat, burung merupakan salah satu jenis satwa yang sangat berpengaruh keberadaannya karena alih guna lahan. Ada berbagai jenis burung yang menjadi cerminan tingginya keanekaragaman hayati.

Bagi mereka yang ingin memulai usaha, tak jarang burung puyuh menjadi pertimbangan. Apa saja tipsnya agar berhasil?

Tips Memulai Usaha Ternak Burung Puyuh

Ilustrasi Tips Memulai Usaha Ternak Burung. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai tips memulai usaha ternak burung puyuh yang dapat diterapkan:

1. Memilih Bibit Unggul

Kualitas bibit akan sangat berpengaruh pada kualitas burung berikutnya. Satu ekor burung puyuh betina yang sudah berumur 50 hari dapat dipilih sebagai induk dalam proses pembibitan. Adapun kriteria dari induk berkualitas adalah aktif, memiliki warna cerah, serta tidak cacat.

2. Memahami Jenis Pakan yang Dapat Diberikan

Tips memulai usaha ternak burung puyuh berikutnya adalah memahami jenis pakan apa saja yang dapat diberikan. Biasanya, terdapat dua jenis pakan yang diberikan yakni tepung dan pelet. Tepung dapat diberikan bagi anakan yang berusia kurang dari 3 minggu.

Sedangkan, pakan pelet dapat diberikan untuk burung yang berumur 3 minggu lebih.

3. Mempersiapkan Kandang

Kandang menjadi salah satu hal krusial dalam usaha ternak burung puyuh. Kandang harus mempunyai pencahayaan dan suhu yang tepat agar perkembangbiakan, pertumbuhan, dan perkembangan burung dapat berjalan dengan lancar.

Kandang dapat didesain secara bersusun dari kayu maupun baja. Suhu stabil untuk burung yakni antara 20 sampai 25 derajat celcius. Selain itu, harus disediakan lampu pijar sebagai sistem penerangan.

4. Memahami Perawatan Burung

Tips memulai usaha ternak burung puyuh selanjutnya adalah dengan memahami perawatannya terlebih dahulu. Ada berbagai hal yang harus dilakukan untuk mendukung perkembangan ternak. Salah satunya tentang kontrol ternak.

Pemeriksaan kesehatan indukan harus dilakukan secara rutin. Apabila ada burung yang terkena penyakit, harus segera dibawa ke Penyuluh Pertanian Lapangan terdekat serta dipisahkan dari burung lainnya.

5. Memanen Burung

Apabila indukan betina sudah mencapai usia 1 bulan, maka sudah dapat menghasilkan telur. Panen telur dapat dilakukan cukup sering, bahkan setiap hari. Dengan kecepatan panen ini, maka tak heran jika usaha satu ini mendatangkan banyak keuntungan.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai tips memulai usaha ternak burung puyuh.(LAU)