Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah
4 Mei 2025 11:43 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah merupakan informasi penting yang perlu diketahui, terutama bagi yang gemar memasak atau sedang belajar membuat lauk-pauk rumahan.
ADVERTISEMENT
Perkedel adalah salah satu hidangan sederhana yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut di dalam serta renyah di luar.
Namun, tak jarang perkedel justru hancur saat digoreng, membuat bentuknya tidak menarik dan rasanya pun kurang nikmat.
Tips Menggoreng Perkedel agar Tidak Hancur dan Tetap Renyah
Dikutip dari kanal Youtube Lili Novirawati, tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah merupakan hal penting yang perlu diperhatikan, terutama bagi yang ingin menghasilkan sajian sempurna di meja makan.
Perkedel yang seharusnya padat dan garing sering kali justru hancur saat digoreng, sehingga tampilannya kurang menarik dan teksturnya pun tidak sesuai harapan.
Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti teknik memasak kentang, kelembapan adonan, hingga cara menggoreng yang kurang tepat.
ADVERTISEMENT
Simak lima tips berikut agar proses mengolah perkedel lebih berhasil dan sesuai dengan tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah.
1. Kukus atau Panggang Kentang, Hindari Merebus
Tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah dimulai dari tahap memasak kentang. Kentang yang direbus cenderung mengandung lebih banyak air, sehingga adonan menjadi lembek dan mudah hancur saat digoreng.
Sebaliknya, kentang yang dikukus atau dipanggang memiliki tekstur lebih padat dan kering, cocok untuk dijadikan bahan utama perkedel.
2. Tambahkan Bahan Pengikat seperti Telur atau Tepung
Agar adonan tidak mudah pecah, tambahkan bahan pengikat seperti kuning telur, tepung terigu, atau tepung maizena. Bahan ini berfungsi menjaga adonan tetap menyatu saat digoreng.
Penggunaan bahan pengikat menjadi bagian penting dalam tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah.
ADVERTISEMENT
3. Dinginkan Adonan di Kulkas
Menyimpan adonan di dalam kulkas selama 20–30 menit sebelum digoreng dapat membuat teksturnya lebih padat.
Pendinginan membantu membentuk adonan yang lebih stabil dan tidak mudah hancur saat bersentuhan dengan minyak panas. Teknik ini sangat mendukung penerapan tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah.
4. Gunakan Minyak Banyak dan Panas Stabil
Menggoreng dengan minyak banyak dan suhu yang cukup panas membuat perkedel matang merata dan tidak menyerap terlalu banyak minyak.
Api sedang lebih disarankan untuk menjaga kestabilan suhu. Langkah ini sangat penting dalam menerapkan tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah.
5. Lapisi dengan Putih Telur Sebelum Digoreng
Melapisi perkedel dengan putih telur sebelum digoreng akan menghasilkan lapisan luar yang renyah dan kokoh.
Selain menambah rasa gurih, cara ini juga memperkuat struktur adonan. Ini merupakan sentuhan akhir dari tips menggoreng perkedel agar tidak hancur dan tetap renyah. (DANI)
ADVERTISEMENT