Konten dari Pengguna

5 Tips Pasang Keramik Kamar Mandi agar Rapi dan Antibocor

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
26 April 2025 21:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tips pasang keramik kamar mandi,Pexels/Jean van der Meulen
zoom-in-whitePerbesar
Tips pasang keramik kamar mandi,Pexels/Jean van der Meulen
ADVERTISEMENT
Tips pasang keramik kamar mandi adalah sebuah informasi yang berguna untuk seseorang yang sedang membangun rumah. Memasang keramik kamar mandi tidak bisa dilakukan sembarangan, karena bisa menyebabkan tampilan yang kurang rapi hingga kebocoran.
ADVERTISEMENT
​Memasang ubin kamar mandi dengan benar sangat penting untuk memastikan hasil akhir yang rapi dan mencegah kebocoran air. Pemasangan ini juga dapat menghindari tumbuhnya jamur, lumut, dan kerusakan struktural.

Tips Pasang Keramik Kamar Mandi

Tips pasang keramik kamar mandi,Pexels/Christa Grover
Terdapat berbagai tips yang bisa dilakukan untuk memasang keramik kamar mandi. Inilah tips pasang keramik kamar mandi agar rapi dan antibocor berdasarkan situs web finehomebuilding.com.

1. Tahan Air pada Substrat Sebelum Memasang Ubin

Ubin dan nat pada dasarnya tidak kedap air. Untuk mencegah air merembes ke dalam struktur di bawahnya, sangat penting untuk menerapkan membran kedap air di atas substrat sebelum memasang ubin.
Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan membran yang diaplikasikan dengan cairan, papan busa, atau membran lembaran yang direkatkan. Pelapis kedap air yang tepat melindungi dari kerusakan akibat kelembapan.
ADVERTISEMENT

2. Pastikan Kemiringan yang Tepat Menuju Saluran Pembuangan

Lantai yang miring dengan benar memastikan air mengalir dengan efisien, mencegah genangan air dan potensi kebocoran. Kemiringan yang disarankan adalah ¼ inci per kaki ke arah saluran pembuangan.
Selain itu, menambahkan kerikil kacang atau spacer di sekitar saluran pembuangan dan lubang rembesan juga dapat dilakukan. Penambahan ini dapat memfasilitasi drainase yang tepat dan mencegah akumulasi air.​

3. Gunakan Perekat dan Nat Berkualitas Tinggi

Memilih perekat dan nat yang tepat sangat penting untuk pemasangan ubin yang tahan lama dan kedap air. Untuk ubin dinding di bawah 300x300mm, perekat siap pakai sangat cocok digunakan.
Sedangkan ubin yang lebih besar mungkin memerlukan perekat berbasis bubuk. Setelah memasang nat, penggunaan sealant membantu melindungi dari penetrasi kelembapan. ​

4. Tutup Sambungan dengan Sealant Silikon

Setelah memasang ubin, penting untuk menutup semua tepi dan sambungan menggunakan sealant silikon antijamur. Hal ini termasuk area di sekitar bak mandi, baki pancuran, dan wastafel.
ADVERTISEMENT
Penyegelan dilakukan pada tempat-tempat yang mungkin bersentuhan dengan air. Kegiatan ini dapat mencegah air merembes ke celah, mengurangi risiko kebocoran dan pertumbuhan jamur. ​

5. Lakukan Uji Banjir Sebelum Menyelesaikan

Sebelum menyelesaikan pemasangan ubin, lakukan uji banjir untuk memastikan lapisan kedap air efektif. Tutup saluran pembuangan dan isi pancuran dengan air, lalu diamkan selama 24 jam.
Periksa apakah ada penurunan level air, yang dapat mengindikasikan kebocoran. Mengatasi masalah apa pun pada tahap ini dapat mencegah perbaikan yang mahal di kemudian hari. ​
Tips pasang keramik kamar mandi dapat dilakukan agar ubin rapi dan antibocor. Patikan memilih material dan tukang yang tepat agar mendapat hasil yang maksimal. (Fia)
ADVERTISEMENT