Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Aliran Filsafat dan Contohnya yang Menarik Dipelajari
18 April 2024 23:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Filsafat merupakan pendirian hidup seseorang atau pandangan masyarakat yang sudah dikenal sejak tahun 700 SM di Yunani. Tidak heran jika aliran filsafat yang beragam sangat menarik untuk dipelajari lebih dalam.
ADVERTISEMENT
Selain itu, filsafat juga bisa diartikan sebagai pandangan kritis yang sangat mendalam sebagai bentuk evaluasi diri. Beberapa orang juga menganggap bahwa filsafat dan pandangannya hidup merupakan dua hal yang berbeda.
Dikutip dari buku Aliran-Aliran Filsafat & Etika karya Prof. Dr. Juhaya S. Praja, simak penjelasan tentang aliran-aliran filsafat di bawah ini.
Aliran Filsafat beserta Contohnya
Sebagian orang menganggap bahwa ilmu filsafat cukup menarik untuk dipelajari, tetapi kadang kala menjadi rumit. Sebenarnya, filsafat telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk lebih lengkapnya, simak aliran filsafat berikut.
1. Idealisme
Pertama ada idealisme, suatu aliran yang menganggap bahwa kenyataan tersusun dari jiwa dan ide. Contohnya adalah keberadaan pepatah Mind Over Matter, artinya jika kita mempercayai sesuatu itu benar dan terwujud, maka bisa menjadi kenyataan.
ADVERTISEMENT
2. Rasionalisme
Rasionalisme merupakan aliran yang lebih fokus pada satu-satunya sumber pengetahuan yang bisa dipercaya. Jika dalam kehidupan nyata, bisa dicontohkan dengan pertanyaan bagaimana bisa seseorang membuat segitiga dua kali lebih besar.
3. Empirisme
Selanjutnya, ada empirisme yang lebih fokus pada pengalaman seseorang sebagai sumber pengetahuan melalui panca indra. Misalnya, suatu pengalaman yang bisa membentuk cara pandang seseorang hingga berpengaruh pada kepribadian dan perilakunya.
4. Realisme
Ada juga aliran realisme yang memandang bahwa pengetahuan yang diyakini manusia berada di luar diri manusia itu sendiri. Contohnya, yaitu pengetahuan tentang pohon yang muncul dengan sendirinya dan tidak bergantung pada jiwa manusia.
5. Positivisme
Positivisme menggunakan dasar pemikiran yang berasal dari pengetahuan pasti dan nyata, lalu mengesampingkan hal-hal diluar kenyataan. Fakta yang nyata membuat manusia tidak bisa mengetahui dibalik kenyataan tersebut jika tidak melihatnya langsung.
ADVERTISEMENT
6. Dualisme
Terakhir, ada dualisme, aliran yang menjelaskan tentang realitas yang terdiri dari dua akar bertolak belakang dengan sifat yang unik. Namun, kedua akar tersebut saling berkaitan dan akan saling melengkapi untuk membentuk pengetahuan.
Ada enam aliran filsafat beserta contohnya yang bisa dipelajari secara lebih dalam karena sering terjadi di kehidupan.(DSI)