Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
6 Cara agar Air Kolam Ikan Tetap Jernih dan Tak Mudah Kotor
11 Februari 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara agar air kolam ikan tetap jernih dapat dilakukan dengan memasang sistem filtrasi yang tepat, mengatur pemberian makanan, membersihkan sisa pakan, juga rutin membersihkan kolam maupun akuarium.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cara agar air kolam ikan tetap jernih selengkapnya, simak ulasan berikut.
Cara agar Air Kolam Ikan Tetap Jernih
Ada berbagai hal yang harus dipersiapkan ketika hendak memelihara ikan. Mulai dari pengetahuan tentang jenis ikan dan perawatan yang tepat, termasuk kebersihan kolam atau lingkungan hidup ikan yang berpengaruh besar terhadap kesehatan hewan peliharaan.
Air kolam yang jernih membuat ikan nyaman, menekan pertumbuhan bakteri hingga bibit penyakit, juga menunjang pertumbuhan ikan.
Sebaliknya, apabila pemilik abai terhadap kebersihan kolam atau akuarium, maka bukan tidak mungkin ikan bakal stres, mengalami berbagai gangguan kesehatan, sampai kematian.
Dalam buku Cara Merawat Ikan oleh Riyan Hartanto, selain persiapan tangki atau akuarium untuk tempat hidup ikan, pastikan pula melakukan pemasangan sistem filtrasi, pemanas, hingga penambahan dekorasi atau tanaman bila memelihara jenis ikan hias.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara agar air kolam ikan tetap jernih dan tak gampang kotor? Inilah langkah-langkah yang dapat dilakukan.
1. Pemasangan Sistem Filtrasi yang Tepat
Pemilik bisa mempertimbangkan hendak menggunakan filter mekanis atau biologis.
Filter mekanis merupakan alat yang berfungsi untuk memisahkan material padatan dari air. Filter ini juga mampu menyaring kotoran padat hingga halus.
Sementara, untuk cara kerja filter biologis, yaitu dengan menyediakan lingkungan bagi bakteri-bakteri baik supaya dapat menguraikan limbah ikan menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
2. Mengatur Pemberian Pakan
Limbah sisa pakan ikan menjadi pemicu meningkatnya kadar amonia dalam air paling umum. Bukan hanya itu, sisa makanan yang tak langsung dibersihkan atau diambil dari kolam maupun akuarium membuat air keruh serta menjadi habitat beracun bagi ikan.
Oleh sebab itu, ketika memberi makan ikan, pastikan secukupnya saja dan tidak berlebihan. Overfeeding justru bakal berdampak buruk bagi kesehatan hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
3. Rutin Melakukan Pembersihan
Pembersihan kolam atau akuarium juga penting dilakukan supaya air tetap jernih. Pemilik bisa menggunakan jaring hingga alat penyedot untuk mengambil kotoran dalam kolam. Siapkan pula sapu serta ember.
Lakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali atau lebih sering bila kolam ikan terbilang sering kotor. Ganti pula air dalam kolam secara berkala sehingga ikan tetap tumbuh sehat.
4. Memakai Tanaman Air
Jenis tanaman yang cocok, antara lain eceng gondok, ganggang air, hingga teratai. Bukan hanya itu, tanaman air juga mampu menjadi tempat ikan berlindung sehingga tidak gampang stres.
5. Hindari Overcrowding
Pastikan tidak menempatkan terlalu banyak ikan dalam satu kolam sehingga dapat memengaruhi kualitas air kolam. Pastikan pula kolam mempunyai populasi ikan sesuai kapasitas sehingga kebersihan dan kesehatan ikan terjaga.
ADVERTISEMENT
6. Menjaga Keseimbangan pH Air
Ikan memerlukan kondisi air yang tepat supaya pertumbuhannya optimal. Kisaran pH yang cocok untuk ikan biasanya berkisar antara 7,5 hingga 8,5.
Hindari menempatkan ikan dalam air yang pH-nya tidak sesuai karena dapat memicu stres dan mengganggu sistem pencernaannya.
Itulah cara agar kolam ikan tetap jernih yang perlu diketahui. Menjaga kebersihan air kolam akan berdampak baik terhadap kesehatan dan perkembangan ikan. (DN)