Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Membuat Portofolio Fotografi untuk Melamar Kerja
25 September 2023 18:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi seorang fotografer pemula atau profesional, menyiapkan portofolio adalah hal penting agar bisa dilirik klien atau rekruter. Salah satu cara membuat portofolio fotografi adalah menentukan personal branding terlebih dulu.
ADVERTISEMENT
Siagian dalam Model Manajemen Portofolio menyebutkan bahwa portofolio bisa dibuat untuk membantu seseorang dalam mencari pekerjaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar cara membuat portofolio fotografi, baca artikel ini sampai tuntas.
Cara Membuat Portofolio Fotografi
Portofolio adalah sekumpulan daftar pekerjaan yang pernah dilakukan untuk membantu mencari pekerjaan atau menarik perhatian rekruter.
Adapun sejumlah cara membuat portofolio fotografi adalah.
1. Menentukan Personal Branding
Salah satu cara membuat portofolio fotografi adalah menentukan personal branding. Terdapat forografer yang ingin bekerja pada perusahaan, freelance, media massa, maupun agensi.
Selain itu, fokuskan hasil fotografimu dengan salah satu bidang, seperti fashion, pemandangan, atau lainnya.
2. Menghindari Desain yang Rumit
Cara membuat portofolio fotografi selanjutnya adalah menghindari desain yang rumit. Pasalnya, jika desain portofolio terlalu rumit, klien bisa lebih teralihkan pada desainnya.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, dibandingkan fokus terhadap desain portofolio, lebih baik tonjolkan pada hasil foto yang hendak dijadikan sebagai portofolio.
Kamu bisa memilih latar belakang yang berwarna tenang atau kalem, seperti abu-abu terang, putih, atau krem.
3. Memilih Platform yang Sesuai
Cara membuat portofolio fotografi berikutnya adalah memilih platform yang sesuai. Ada banyak jenis platform yang bisa digunakan untuk membuat portofolio.
Misalnya adalah membuat website sebagai portofolio untuk memudahkan klien dalam menemukan situsmu di internet. Selain itu, kamu juga bisa membuat e-book sebagai portofolio untuk melamar pekerjaan.
4. Memasukkan Cerita di Balik Foto
Cara membuat portofolio fotografi selanjutnya adalah memasukkan cerita di balik foto. Pasalnya, foto tidak sekadar gambar, tetapi terdapat cerita dari foto tersebut.
Maka dari itu, agar lebih menarik, kamu bisa menambahkan cerita singkat tentang foto dalam portofoliomu.
ADVERTISEMENT
5. Memberikan Nilai Jual
Cara membuat portofolio fotografi lainnya adalah memberikan nilai jual terhadap foto dalam portofolio tersebut. Misalnya dengan memilih foto dengan angle yang tepat dan menarik perhatian klien atau rekruter.
6. Hunting
Cara membuat portofolio fotografi yang terakhir adalah dengan hunting atau berburu foto di suatu tempat tertentu. Banyak fotografer yang melakukan hunting foto untuk mempercantik portofolionya.
Demikian sederet informasi seputar cara membuat portofolio fotografi yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian klien atau rekruter. [ENF]