6 Cara Memelihara Kelinci yang Baru Lahir agar Tumbuh Sehat

Ilustrasi cara memelihara kelinci. Sumber foto: Unsplash

Kelinci termasuk hewan yang sering dijadikan peliharaan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini disebabkan oleh penampilannya yang lucu, unik, dan menggemaskan. Sama seperti manusia, kelinci juga dapat melahirkan dan berkembang biak.

6 Cara Merawat dan Memelihara Kelinci yang Baru Lahir

Ilustrasi foto cara memelihara kelinci. Sumber foto: Unsplash

Siapa yang tidak mengenal kelinci? Hewan satu ini memiliki tampilan yang menarik dan menggemaskan. Tak heran jika banyak orang yang menyukai hewan satu ini.

Dikutip dari buku Pintar Hewan milik Jumanta, kelinci adalah mamalia dari leporide yang bisa dengan mudah ditemukan di sebagian belahan bumi. Dulu kelinci merupakan hewan liar yang hidup di Afrika hingga daratan eropa.

Kelinci sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni kelincir liar dan kelinci perusahaan.

Kelinci memiliki sejumlah kebiasaan unik, seperti mengasah giginya yang terus menerus tumbuh, sangat suka untuk menggali sarang atau mengasah kukunya. Hewan menggemaskan ini akan menekuk tubuh, jika sedang menggesekkan gigi saat sakit perut.

Bagi yang merasa tertarik untuk memeliharanya, berikut adalah cara memelihara kelinci yang baru lahir agar tumbuh sehat.

1. Mengeluarkan Kelinci Jantan dari Kandang

Langkah pertama merawat bayi kelinci adalah memisahkan sang ayah dari kandang. Hal ini bertujuan untuk mencegah kelinci betina kembali hamil ketika masih menyusui.

Perhatikan juga dari sifat induk kelinci. Jika mereka menolak anaknya, pemilik perlu memisahkan kandang mereka agar tidak terjadi keributan.

2. Jaga Suhu Bayi Kelinci

Agar suhu bayi kelinci dapat stabil dan hangat, induk kelinci biasanya meletakkan baju mereka ke dalam tanah. Jika ingin memelihara seekor kelinci, sebaiknya persiapkan kandang yang hangat dan nyaman.

3. Memastikan Asupan ASI Kelinci Terpenuhi

Anak kelinci yang baru lahir membutuhkan ASI untuk memenuhi gizinya. Hal ini akan terjadi selama 3-9 minggu. Susu yang diberikan pun tetap sewajarnya saja.

4. Pastikan Tidak Ada Predator

Kelinci tidak memiliki insting untuk melindungi. Karena itu, pastikan untuk selalu mengawasi dan melindungi bayi kelinci dari serangan predator. Ditambah kelinci yang masih berumur 9-10 hari memiliki bulu yang sensitif.

5. Memberinya Makanan

Jika kelinci sudah menginjak usia 10 hari ke atas dan matanya sudah sedikit terbuka, artinya ia bisa mulai diberikan makanan padat. Namun, perlu diingat bahwa setiap jenis makanan bayi kelinci memiliki perbedaan. Tergantung pada ras kelincinya.

Itulah dia cara merawat bayi kelinci. Semoga membantu!