Konten dari Pengguna

6 Cara Merawat Anak Kambing yang Mudah untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
5 Juli 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara merawat anak kambing. Foto: Nandhu Kumar/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara merawat anak kambing. Foto: Nandhu Kumar/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara merawat anak kambing sebetulnya dapat dilakukan dengan mudah. Anda hanya perlu mempersiapkan kandang yang hangat, membiarkannya bersama sang induk, hingga memberi anak kambing susu.
ADVERTISEMENT
Berikut cara merawat anak kambing selengkapnya yang perlu disimak.

Ketahui Cara Merawat Anak Kambing yang Tepat

Ilustrasi cara merawat anak kambing. Foto: Bailey Mahon/Unsplash
Kambing adalah sejenis hewan ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat. Hewan berkaki empat ini berkembang biak dengan cara beranak. Anak yang dilahirkan biasanya lebih dari satu ekor, bergantung lingkungan tempat pemeliharaannya.
Saat induk telah melahirkan, tentu Anda harus mengetahui cara merawat anak kambing yang tepat. Hal ini penting dipahami, khususnya oleh pemula, supaya kesehatan dan pertumbuhan anak kambing tidak terhambat.
Inilah beberapa langkah yang perlu dilakukan seperti dilansir disbunnak.banyuasinkab.go.id:

1. Menyediakan Tempat yang Hangat

Siapkan kandang yang layak untuk kambing. Kriteria kandang tersebut antara lain tidak lembap, kering, dan hangat. Tempat yang basah serta lembap harus dihindari karena dapat memicu timbulnya penyakit dan mengganggu kesehatan anak kambing. Oleh sebab itu, Anda perlu mengganti bagian alas yang basah secara rutin.
ADVERTISEMENT

2. Membersihkan Tali Pusat

Tali pusat yang baru putus memerlukan perhatian khusus sebab bisa dengan mudah terinfeksi. Sebaiknya, tunggulah terputus secara alami atau kurang lebih selama tiga minggu.

3. Membiarkan Anak Kambing dengan Induknya

Selanjutnya, biarkan anak kambing bersama sang induk supaya ikatan semakin kuat. Di sini, induk kambing juga akan menjilati sang anak guna membersihkan tubuhnya. Anak kambing yang masih bayi pun bakal menyusu pada induk.
Air susu pertama disebut kolostrum. Ini sangat bermanfaat dan penting bagi anak kambing. Penyebabnya tak lain karena kandungan antibodi pada susu benar-benar dibutuhkan anak kambing supaya bisa tetap bertahan hidup.

4. Menyusui Memakai Botol

Selain membiarkan anak kambing menyusu pada induk, Anda juga bisa memberikan susu botol. Sebelumnya, Anda harus mensterilkan botolnya terlebih dahulu.
Susu bisa diambil dari sang induk, kambing lain yang juga tengah menyusui anaknya, atau membeli di toko perlengkapan hewan ternak. Taati pula jadwal menyusu anak kambing. Misalnya, ketika anak kambing berusia 1-3 hari, berilah 150 ml susu sebanyak 4 kali sehari.
ADVERTISEMENT

5. Menyapih Kambing

Tatkala usianya semakin besar, tentu anak kambing tidak lagi membutuhkan susu. Anda harus bersiap untuk menyapihnya. Bantu anak kambing melewati masa-masa penyapihan dengan memperkenalkan makanan padat seperti rumput segar maupun jerami secara perlahan. Ini dilakukan sembari mengurangi jumlah susu yang diberikan pada anak kambing.

6. Melakukan Perawatan Lanjutan

Lakukan perawatan lebih lanjut. Caranya antara lain dengan mematikan tunas tanduk anak kambing sebab justru bisa membahayakan. Adanya tanduk dapat membuat kambing saling menyakiti. Jangan lupa pula untuk memberikan vaksin pada anak kambing supaya tetap sehat.
Demikian cara merawat anak kambing yang perlu diketahui. Lakukan perawatan dengan baik sehingga kesehatannya semakin optimal. (DN)