Konten dari Pengguna

6 Cara Merawat Kucing Peranakan Persia agar Jauh dari Penyakit

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 September 2024 0:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Kucing Peranakan Persia, Foto: Pexels/Arina Krasnikova
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Kucing Peranakan Persia, Foto: Pexels/Arina Krasnikova
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kucing persia merupakan jenis kucing populer yang banyak dipelihara pecinta kucing. Kucing ini khas akan bulunya yang panjang. Bagi yang ingin memelihara kucing jenis ini, ketahuilah cara merawat kucing peranakan persia agar jauh dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang berjudul Membiakkan Kucing Hias, oleh Muhammad A. Suwed, persia sendiri termasuk ras kucing berbulu panjang dengan bentuk tubuh yang pendek dan bulat. Yang membedakannya dengan kucing jenis lain adalah bulunya.
Persia mempunyai bulu panjang (long hair) dan tebal. Tekstur bulu halus, lembut, dan mengembang. Bulu di bagian kepala tumbuh lebat hingga menutupi bahu dan dada. Selain bulunya tebal dan lembut, persia memiliki karakter yang tenang dan jinak.

6 Cara Merawat Kucing Peranakan Persia

Ilustrasi Cara Merawat Kucing Peranakan Persia, Foto: Pexels/KATRIN BOLOVTSOVA
Jika ingin memelihara kucing persia, jagalah kebersihan bulu, telinga, kuku, dan mata kucing dengan mengikuti rutinitas perawatan menyeluruh. Dikutip dari situs untamed.com, berikut adalah cara merawat kucing peranakan persia agar terhindar dari penyakit.
ADVERTISEMENT

1. Menyikat Kucing Persia

Persia memiliki bulu yang panjang dan halus yang cepat kusut dan tidak terawat setiap hari. Alih-alih sikat biasa, gunakan sisir logam bergigi lebar yang biasa dijual khusus untuk kucing persia.
Sisir bulu kucing persia dengan gerakan lembut dan pendek dari kepala kucing ke ekornya.
Berikan perhatian ekstra pada area yang cukup sulit terjangkau, seperti di belakang telinga, di bawah dagu, perut, dan di bawah setiap kaki.

2. Membersihkan Mata

Kucing persia memiliki struktur wajah yang unik, maka dari itu kucing persia sering kali mengalami mata “berair” yang harus dibersihkan secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran mata yang dapat menyebabkan infeksi.
Bersihkan mata kucing dengan lembut sekali atau dua kali sehari dengan air hangat atau produk yang direkomendasikan dokter hewan.
ADVERTISEMENT

3. Membersihkan Telinga

Telinga kucing Persia sangat kecil, maka terkadang terjadi infeksi yang mungkin pemilik kucing tidak sadari. Carilah minyak atau kotoran yang menumpuk saat menyisir bulu kucing.
Dan bersihkan dengan bola kapas dan pembersih telinga. Jika melihat bau atau kotoran yang tidak biasa, segera hubungi dokter hewan.

4. Potong Kuku Kucing secara Rutin

Semua kucing perlu memotong kukunya, terutama yang hidup di dalam rumah. Meskipun pemilik kucing harus memotong kuku depan setiap dua hingga tiga minggu, kuku belakang tidak tumbuh secepat itu, jadi pastikan untuk tidak memotongnya terlalu dalam.

5. Perawatan Gigi

Menyikat gigi kucing persia akan mencegah bau mulut, penyakit periodontal, dan kehilangan gigi.
Kebersihan mulut yang baik diperlukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan karena penyakit gigi dapat memengaruhi organ lain, termasuk jantung, hati, dan ginjal.
ADVERTISEMENT

6. Cara Memandikan Kucing Persia

Kucing persia tidak suka air, jadi tidak boleh memandikannya terlalu sering. Bulu kucing persia tidak akan terlalu kotor, karena suka bermalas-malasan dan tidak menghabiskan banyak waktu di luar.
Itulah dia cara merawat kucing peranakan persia agar jauh dari penyakit. Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu, setidaknya setengah jam setiap hari untuk bermain dengan kucing agar merasa bahagia. (IF)