6 Cara Persilangan Tanaman Cabai dengan Mudah dan Efektif

Ilustrasi cara persilangan tanaman cabai. Sumber: Prathyusha Mettupalle/pexels.com

Persilangan tanaman cabai adalah salah satu metode pemuliaan tanaman yang banyak dilakukan oleh petani untuk membentuk varietas baru dan berkualitas. Maka dari itu, mengetahui cara persilangan tanaman cabai adalah hal penting.

Dipaparkan oleh Yustisiani, Rachmadi, Ruswandi, dan Rostini dalam Pewarisan Karakter Ketahanan Terhadap Antraknos (Colletotrichum gloeosporoides) Pada Hasil Persilangan Tanaman Cabai Ungu x Cabai Merah Genotip RS07, persilangan tanaman cabai dilakukan untuk mewariskan karakter unggulan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai cara persilangan tanaman cabai, baca artikel ini sampai selesai.

Cara Persilangan Tanaman Cabai

Ilustrasi cara persilangan tanaman cabai. Sumber: Pew Nguyen/pexels.com

Persilangan tanaman cabai adalah suatu proses menghasilkan varietas baru yang lebih unggul dan memiliki produktivitas tinggi. Adapun beberapa cara persilangan tanaman cabai adalah:

1. Menyiapkan Tanaman Induk dan Peralatan

Salah satu cara persilangan tanaman cabai adalah menyiapkan tanaman induk dan peralatannya terlebih dulu. Petani bisa memilih induk betina dan jantan yang berkualitas.

Induk betina bisa menggunakan tanaman cabai besar, sementara induk jantan menggunakan tanaman cabai kering.

Setelah itu, peralatan juga perlu dipersiapkan, seperti pinset, gunting, spidol, selotip, benang ukuran sedang, serta cangkir atau cawan untuk menampung polen (bunga jantan).

2. Memilih Bunga Betina

Cara persilangan tanaman cabai berikutnya adalah memilih bunga betina yang siap untuk dibuahi, ciri-cirinya bunga sudah mekar.

Apabila sudah didapatkan, bisa dilakukan kastrasi dan emaskulasi dengan memelintir bunga hingga mahkotanya hampir lepas bersamaan kotak sari. Dengan begini, kepala putik bisa diserbuki.

3. Menyiapkan Tanaman Jantan

Cara persilangan tanaman cabai berikutnya adalah mengambil kotak sari dari tanaman cabai jantan. Petani bisa menggunakan pinset untuk membuka kotak sari dan mengeluarkan polennya, sehingga menempel pada ujung pinset.

4. Mengoleskan Polen

Cara persilangan tanaman cabai lainnya adalah mengoleskan polen ke kepala putik betina. Proses ini sampai penyerbukan harus dilakukan secara maksimal selama 1 menit.

5. Menyungkup Bunga

Cara persilangan tanaman cabai juga perlu dilakukan dengan menyungkup bunga menggunakan selotip. Tahapan ini bertujuan untuk melindungi bunga dari penyerbukan lain, karena dapat menyebabkan kegagalan.

6. Penyerbukan yang Berhasil

Penyerbukan bunga yang berhasil umumnya memiliki sejumlah tanda, seperti terbentuknya anakan buah setelah 7 hari pasca proses penyerbukan.

Buah hasil persilangan ini bisa dipanen setelah 30 hingga 45 hari setelah proses penyerbukan untuk membuatnya matang sempurna.

Demikian uraian mengenai cara persilangan tanaman cabai yang tepat. [ENF]