Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
6 Fungsi Media Tanam pada Hidroponik dalam Menunjang Pertanian yang Produktif
29 April 2024 21:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fungsi media tanam pada hidroponik adalah sebagai fondasi utama yang mendukung pertumbuhan tanaman secara optimal.
ADVERTISEMENT
Dalam metode pertanian inovatif ini, pemahaman mendalam tentang fungsi media tanam pada hidroponik menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sini.
Fungsi Media Tanam pada Hidroponik
Berdasarkan keterangan dalam buku Hidroponik: Budidaya Tanaman Tanpa Tanah yang ditulis oleh Dr. Ardi Rizal (2019), hidroponik merupakan teknik bertani yang mengeliminasi penggunaan tanah dengan menggantikannya menggunakan media yang lebih simpel, seperti kerikil, pasir, serat, atau pecahan batu.
Salah satu aspek krusial dalam sistem hidroponik adalah media tanam, ada variasi media tanam hidroponik yang tersedia, dan masing-masing memiliki keunggulan serta kekurangan yang spesifik.
Berikut ini merupakan ragam fungsi media tanam pada hidroponik yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Menopang Akar Tanaman
Media tanam pada hidroponik memberikan dukungan fisik yang diperlukan bagi akar tanaman untuk tumbuh dengan baik.
Tanpa media tanam yang adekuat, akar tanaman tidak akan dapat menjangkau air, nutrisi, dan oksigen dengan efisien.
2. Menyimpan Air dan Nutrisi
Media tanam berperan sebagai reservoir untuk menyimpan air dan larutan nutrisi.
Ini memungkinkan akar tanaman untuk mengakses sumber daya yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
3. Memberikan Aerasi
Media tanam yang berpori memungkinkan udara untuk mencapai akar tanaman, yang penting untuk proses respirasi tanaman.
Aerasi yang baik membantu mencegah kelebihan air di sekitar akar tanaman dan meningkatkan pertukaran gas di dalam tanah.
4. Menyediakan Ruang untuk Mikroorganisme
Beberapa media tanam, seperti serat kelapa atau substrat organik, menyediakan ruang yang cocok bagi mikroorganisme yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Mikroorganisme ini membantu dalam menguraikan bahan organik dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
5. Meminimalkan Risiko Penyakit
Media tanam yang bersih dan bebas dari patogen dapat membantu meminimalkan risiko penyakit tanaman.
Beberapa media tanam bahkan memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi tanaman.
6. Memfasilitasi Penanaman dan Pemindahan Tanaman
Media tanam yang mudah dipindahkan memudahkan dalam proses penanaman dan pemindahan tanaman.
Ini memungkinkan untuk pengelolaan yang lebih fleksibel dan meminimalkan stres yang dialami oleh tanaman.
Demikian pembahasan mengenai berbagai fungsi media tanam pada hidroponik guna menunjang pertanian yang produktif. (AZS)