Konten dari Pengguna

6 Hama Utama Tanaman Kopi yang Mengancam Hasil Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
12 Oktober 2024 23:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hama utama tanaman kopi. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hama utama tanaman kopi. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hama utama tanaman kopi menjadi tantangan serius bagi para petani kopi di seluruh dunia. Kehadiran hama-hama ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, menurunkan kualitas biji kopi, dan mengurangi hasil panen.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu dengan memahami berbagai jenis hama yang menyerang tanaman kopi, diharapkan petani dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat.

Hama Utama Tanaman Kopi

Ilustrasi hama utama tanaman kopi. Foto: Pexels.com/phouy Sonedala
Dikutip dari pertanian.ngawikab.go.id, berikut adalah beberapa hama utama tanaman kopi dapat mempengaruhi kualitas serta kuantitas hasil panen.

1. Hypothenemus Hampei

Kumbang penggerek buah kopi ini merupakan hama yang paling merusak bagi tanaman kopi. Hama ini menyerang buah kopi, baik yang masih muda maupun yang sudah tua.
Serangan pada buah muda menyebabkan buah tidak dapat berkembang dengan baik, mengubah warna, dan berujung pada gugurnya buah.
Sedangkan serangan pada buah yang sudah tua menyebabkan biji kopi berlubang dan menurunkan mutu, yang berdampak pada kualitas kopi yang dihasilkan.
Mengendalikan hama ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkap feromon dan menjaga kebersihan kebun kopi.
ADVERTISEMENT

2. Planococcus Citri

Kutu dompolan ini juga menjadi ancaman serius bagi tanaman kopi. Kutu ini menyerang bunga dan buah kopi, dengan dampak serius pada pertumbuhan tanaman.
Bunga dan buah muda yang terserang biasanya akan mengering dan gugur, sedangkan buah yang sudah dewasa akan berkerut dan matang sebelum waktunya.
Penanganan kutu dompolan dapat dilakukan dengan menyemprotkan pestisida yang sesuai dan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi.

3. Xyleborus compactus

Hama penggerek cabang ini dikenal sangat adaptif terhadap lingkungan.
Kumbang betina akan menggerek cabang dan ranting tanaman kopi, kemudian meletakkan telur di dalam lubang gerekan. Larva yang menetas akan memakan jaringan tanaman, menyebabkan cabang menjadi lemah dan berpotensi mati.
Untuk mengatasi hama ini, penting untuk melakukan pemantauan secara berkala dan memotong cabang yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT

4. Hemileia vastatrix

Penyebab penyakit bercak daun pada tanaman kopi, hama ini dapat merusak daun dan mengurangi fotosintesis. Pengendalian dapat dilakukan dengan aplikasi fungisida dan pemangkasan daun yang terinfeksi.

5. Xylosandrus morigerus

Kumbang ini menyerang batang tanaman kopi dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Penanganan yang tepat meliputi pemangkasan dan penggunaan insektisida.

6. Coccus viridis

Hama ini menyerang bagian batang dan daun. Pengendalian dilakukan dengan menyemprotkan pestisida nabati.
Selain itu, ada juga hama lain seperti kutu daun (Toxoptera aurantii), hama penggerek batang, kutu kebul, hama penggerek daun (Leucoptera coffeina), serta nematoda.
Secara keseluruhan, mengidentifikasi hama tanaman kopi ini secara dini sangat penting. Hal ini penting bagi para petani untuk pengendalian yang efektif.
Mengetahui jenis-jenis hama yang umum menyerang serta cara penanganannya, membuat petani dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat dan memastikan bahwa tanaman kopi tetap sehat dan hasil panen optimal. (Shofia)
ADVERTISEMENT