6 Jenis Alat Pengukur Kualitas Air Tambak yang Perlu Diketahui

Ilustrasi alat pengukur kualitas air tambak. Foto: dok. Unsplash/Jeremy Cai

Menggunakan berbagai jenis alat pengukur kualitas air tambak merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memantau kualitas air dalam tambak budidaya ikan maupun udang.

Ada banyak sekali jenis alat yang dapat digunakan untuk mengukur dan memantau kualitas air tambak, salah satunya adalah thermometer.

Masing-masing jenis alat pengukur kualitas air tambak memiliki fungsi yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu pemilik tambak perlu mengenal ragam jenis dan fungsi alat pengukur kualitas air tersebut.

6 Jenis Alat Pengukur Kualitas Air Tambak yang Perlu Diketahui

Ilustrasi alat pengukur kualitas air tambak. Foto: dok. Unsplash/Daniel Dan

Karena kualitas air dalam tambak dapat memengaruhi kualitas hidup ikan dan udang yang dibudidayakan. Untuk itu, pemilik tambak perlu melakukan pemantauan secara berkala terkait kualitas air tambak.

Untuk memantau kualitas air tambak, pemilik dapat menggunakan alat untuk pengukur kualitas air tambak. Dikutip dari buku berjudul Budi Daya Udang Vaname yang disusun oleh Khairul Amri, S.Pi., M.Si., (2013: 70), alat pengukur kualitas air merupakan jenis peralatan penting yang harus tersedia di tambak.

Hal tersebut karena kondisi air dan tanah akan mengalami perubahan sepanjang masa pemeliharaan ikan maupun udang. Di samping itu, perubahan kondisi air tambak tidak dapat dilihat dengan mudah sehingga dibutuhkan alat pengukur yang lebih peka terhadap perubahan.

Alat pengukur kualitas air yang dibutuhkan harus memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi. Berikut ini beberapa jenis alat pengukur kualitas air tambak beserta fungsinya:

Itulah beberapa jenis alat pengukur kualitas air tambak beserta fungsinya. Semoga bermanfaat khususnya dalam melakukan perawatan budidaya ikan dan udang dalam tambak. (DAP)