6 Jenis Kelinci Lokal yang Banyak Dipelihara

Ilustrasi Jenis Kelinci Lokal. Sumber: Unsplash

Jenis kelinci lokal menjadi salah satu pilihan peliharaan yang dapat dirawat di rumah.

Dikutip dari buku Beternak Kelinci dan Manfaatnya oleh Siti Rochani ada berbagai macam jenis kelinci yang dapat diketahui dari klasifikasinya. Salah satu yang paling banyak dipelihara adalah kelinci lokal.

Lantas, apa saja jenis kelinci lokal yang banyak dipelihara? Temukan jawabannya di sini.

Jenis Kelinci Lokal

Ilustrasi Jenis Kelinci Lokal. Sumber: Unsplash

Berikut ini berbagai jenis kelinci lokal yang banyak dijadikan sebagai hewan peliharaan.

1. Kelinci Sumatra

Kelinci Sumatra meerupakan jenis kelinci lokal asli Indonesia. Kelinci ini hanya dapat ditemukan di Pgunungan Bukit Barisan Sumatra yaitu habitat alaminya. Sayangnya, kelinci Sumatra terancam punah karena perburuan liar.

Kelinci Sumatra mempunyai bulu berwarna cokla muda dengan bagian wajah dan punggung berwarna coklat gelap bergaris. Ekor kelinci sumatra pendek dengan warna merah.

2. Kelinci Jawa

Jenis kelinci lokal berikutnya yang juga berasal dari Indonesia adalah kelinci Jawa. Kelinci satu ini mempunyai habitat alami di hutan atau savana bebatuan. Mulanya kelinci Jawa ditemukan di hutan Jawa Barat.

kelinci Jawa mempunyai bulu kehitaman pada bagian tengkuk dan leher dengan garis putih di bagian dahi serta telinga. Rata-rata kelinci jawa mempunyai bobot 6 kg.

3. Rex Lokal

Kelinci rex lokal merupakan varietas kelinci rex yang mulanya diimpor dan banyak dikembangbiakkan di Indonesia. Meskipun rex ini dikawinkan dengan rex impor lainnya atau rex lokal, namanya akan tetap rex lokal.

4. Rambon

Jenis kelinci lokal berikutnya adalah kelinci rambon. Kelinci satu ini adalah hasil persilangan antara kelinci Jawa dengan kelinci New Zealand. Persilangan tersebut dilakukan dengan tujuan utama menghasilkan hewan ternak dengan daging melimpah.

5. Bligon

Kelinci bligon merupakan hasil persilangan kelinci Jawa dengan kelinci impor seperti New Zealand dan Flemish Giants. Jenis kelinci satu ini banyak digunakan untuk diambil dagingnya sebagai bahan makanan, misalnya sate.

6. Ciprutan

Jenis kelinci lokal berikutnya adalah kelinci ciprutan. Kelici ini merupakan hasil persilangan antara kelinci Jawa dengan kelinci jenis Anggora Inggris. Persilangan tersebut bertujuan untuk menghasilkan kelinci peliharaan dan hias.

Inilah mengapa kelinci ciprutan mempunyai tampilan menggemaskan dan lucu.

Demikian pembahasan mengenai berbagia jenis kelinci kelinci lokal yang banyak dipelihara. (LAU)