Konten dari Pengguna

6 Jenis Metode Hidroponik dalam Budidaya Tanaman Sayuran

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Juni 2024 21:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Metode Hidroponik dalam Budidaya Tanaman Sayuran. Foto: dok. Unsplash/Markus Spiske
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Metode Hidroponik dalam Budidaya Tanaman Sayuran. Foto: dok. Unsplash/Markus Spiske
ADVERTISEMENT
Jenis metode hidroponik yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman sayuran diketahui cukup beragam. Salah satunya adalah wick system atau teknik wick.
ADVERTISEMENT
Selain teknik ini, masih ada beberapa teknik hidroponik lainnya yang dapat diterapkan untuk menanam sayuran. Sebelum mengenal ragam tekniknya, penting untuk mengetahui definisi dari teknik hidroponik terlebih dahulu.

Jenis Metode Hidroponik yang Dapat Digunakan dalam Budidaya Tanaman Sayuran

Ilustrasi Jenis Metode Hidroponik dalam Budidaya Tanaman Sayuran. Foto: dok. Unsplash/Markus Spiske
Dikutip dari dalam buku berjudul Budidaya Tanaman Tomat secara Komersial yang disusun oleh Tim Penulis Penebar Swadaya (2007: 44), hidroponik merupakan salah satu metode bercocok tanam yang cukup umum diterapkan untuk memperbanyak tanaman.
Metode ini dilakukan dengan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Istilah hidroponik diketahui berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yakni kata hydro yang bermakna air dan kata ponos yang berarti kerja.
Seperti namanya, metode tanam ini memiliki prinsip dasar yang secara efektif memberikan atau menyediakan nutrisi yang cukup sesuai dengan yang dibutuhkan tanaman dalam bentuk larutan.
ADVERTISEMENT
Diketahui terdapat beberapa jenis metode hidroponik yang dapat digunakan dalam budidaya tanaman sayuran. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

1. Metode Hidroponik Wick System

Metode hidroponik ini merupakan metode paling sederhana untuk menanam tanaman sayur. Seperti namanya, metode ini memiliki cara kerja yang melibatkan penggunaan wick atau sumbu. Adanya sumbu bermanfaat sebagai media untuk mengalirkan nutrisi ke akar tanaman.

2. Metode Hidroponik Deep Water Culture

Teknik hidroponik ini dapat diterapkan dengan menanam tanaman di dalam air yang mengandung nutrisi. Metode ini disebut sangat cocok diterapkan untuk memelihara tanaman yang membutuhkan asupan air dalam jumlah banyak. Contohnya, seperti kangkung dan kangkung air.

3. Metode Hidroponik Drip System

Metode drip system adalah teknik menanam tanaman dengan cara mengalirkan nutrisi secara berkala menggunakan pipa atau selang ke akar tanaman. Teknik satu ini dapat diterapkan untuk menanam berbagai jenis tanaman sayur, termasuk tomat dan cabai.
ADVERTISEMENT

4. Metode Hidroponik Aeroponik

Seperti namanya, metode hidroponik ini mengandalkan udara untuk menanam tanaman. Untuk membantu memenuhi kebutuhan air, akar tanaman disemprot dengan larutan nutrisi secara berkala.
Metode hidroponik satu ini cocok untuk tanaman yang memiliki siklus hidup pendek. Contohnya, sayuran seperti selada dan daun basil.

5. Metode Hidroponik Kratky

Untuk menerapkan metode hidroponik ini, pemilik tanaman dapat memanfaatkan wadah yang mengandung larutan nutrisi untuk mendekati permukaan akar tanaman. Metode ini sangat cocok digunakan untuk merawat tanaman sayuran seperti kangkung.

6. Metode Hidroponik Nutrient Film Technique

Metode hidroponik ini menyalurkan nutrisi tanaman dalam bentuk film tipis yang berada di bawah akar tanaman. Teknik ini cocok digunakan untuk tanaman sayuran seperti selada dan bayam.
Ragam jenis metode hidroponik dalam budidaya tanaman sayuran ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk menanam sayuran. Semoga bermanfaat. (DAP)
ADVERTISEMENT