Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
6 Jenis Tanaman Hias Mini yang Cocok Dipelihara secara Indoor
27 November 2023 23:24 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jenis tanaman hias mini yang cocok dipelihara di dalam ruang (indoor) adalah tanaman dengan jenis sukulen, yakni mampu menyimpan dan menimbun air. Beberapa contoh tanaman sukulen, yaitu aloe vera, echeveria, dan kaktus.
ADVERTISEMENT
Layaknya tanaman sukulen, tiga tanaman tersebut membuat pemiliknya lebih mudah dalam melakukan pemeliharaan. Salah satu kemudahannya adalah tidak perlu menyiram setiap hari, tetapi cukup satu minggu sekali saja.
Ketahui berbagai jenis tanaman hias mini yang cocok dipelihara secara indoor dalam ulasan berikut ini.
6 Jenis Tanaman Hias Mini Indoor
Tanaman hias memiliki berbagai macam manfaat bagi manusia, seperti membuat perasaan menjadi senang, mempercantik rumah, menghasilkan oksigen, dan lain-lain. Walaupun demikian, tidak semua tanaman baik untuk dipelihara secara indoor.
Pada siang hari, tanaman menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi manusia. Namun, pada malam hari, beberapa tanaman justru membutuhkan oksigen.
Tanaman yang cocok untuk dipelihara secara indoor adalah jenis tanaman hias mini. Berikut enam jenis tanaman hias mini yang memiliki tampilan cantik serta mudah untuk dipelihara.
ADVERTISEMENT
1. Aloe Vera
Aloe vera merupakan jenis tanaman sukulen. Jenis tanaman ini cocok untuk dipelihara di dalam ruang karena pemilik tidak perlu repot menyiram setiap hari. Pemilik hanya perlu menyiram secara rutin setiap 1 – 2 minggu sekali.
Mengutip dari buku Mempercantik Kaktus dan Meningkatkan Nilai Jualnya karya Endah, dk. (2002: 3), ciri-ciri tanaman sukulen adalah mampu menyimpan dan menimbun air sebagai cadangan.
2. Echeveria
Selain aloe vera, echeveria juga bisa menjadi pilihan tanaman hias mini untuk dipelihara di dalam rumah. Tanaman ini juga termasuk tanaman sukulen.
Sisi menarik dari echeveria adalah bagian tepi daunnya yang tampak berwarna merah serta jika di lihat dari atas, tanaman ini tampak seperti bunga.
Oleh karena itu, tidak heran jika echeveria kerap menjadi pajangan, baik itu di ruangan maupun meja kantor.
ADVERTISEMENT
3. Kaktus
Kaktus adalah tanaman sukulen yang paling sering menghiasi ruangan, seperti meja kerja, sisi jendela, dan lain-lain. Tanaman kaktus mini memiliki ketahanan yang tinggi terhadap perubahan cuaca serta kelembapan yang rendah.
Kondisi itu membuat kaktus sangat familier di kalangan penggemar tanaman mini yang minim perawatan. Kunci untuk merawat kaktus adalah rutin menjemurnya supaya kaktus tidak terlampau lembap dan busuk.
4. Lithops
Pilihan tanaman lainnya adalah lithops. Tanaman tersebut kerap dikenal sebagai living stone karena bentuknya memang menyerupai bebatuan.
Tanaman ini biasa hidup selama musim dingin dan menghasilkan bunga di sekitar celah daun. Walaupun biasa hidup di musim dingin, tanaman ini tidak memerlukan banyak air serupa dengan tanaman aloe vera atau echeveria.
5. Fenestraria Baby Toes
Fenestraria baby toes merupakan tanaman hias mini dengan bentuk seperti jari-jari bayi. Tanaman ini cocok untuk dipelihara di dalam rumah karena memang biasa hidup di suhu dingin yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
ADVERTISEMENT
Kiat untuk memelihara fenestraria baby toes adalah menyiramnya setiap 1 – 2 minggu sekali. Kemudian, melubangi media tanam supaya tidak ada endapan air yang memicu pertumbuhan jamur.
6. Sukulen Zebra
Sukulen zebra merupakan tanaman hias yang bisa berukuran mini. Tanaman ini memiliki bentuk yang mirip dengan kaktus.
Bagian yang menjadi ciri khas sukulen zebra adalah garis dan bercak putih. Kondisi itulah yang membuat tanaman sukulen tersebut memiliki nama sukulen zebra.
Jenis tanaman hias mini yang cocok dipelihara secara indoor adalah tanaman sukulen. Cara memelihara tanaman tersebut terbilang mudah karena hanya perlu menyiram 1 - 2 minggu sekali. (AA)